Strategi Bisnis Untuk Perusahaan Pasca-Pandemi

Pada awal tahun 2020, situasi pandemi berimbas secara signifikan pada ketidakstabilan perekonomian di berbagai sektor industri. Hal ini ditunjukkan dengan maraknya PHK dan pemotongan gaji yang sedikit atau banyak menyebabkan peningkatan karyawan yang memilih resign, penurunan daya beli masyarakat, serta minimnya investasi di tengah kondisi keamanan sektor kesehatan negara yang tidak menentu. Karena hal tersebut, banyak pemilik bisnis di Indonesia yang mengalami kerugian hingga memutuskan untuk gulung tikar. 

Memasuki tahun 2022, banyak perusahaan yang telah berhasil menghadapi krisis dan bangkit dari kondisi terpuruk karena pandemi. Namun, banyak juga pemilik bisnis yang masih berupaya keras mempertahankan bisnisnya agar tetap berjalan dengan baik. Banyak bisnis industri tidak berhasil menghindari keterpurukan krisis pandemi karena berbagai faktor. Mulai dari sistem kerja perusahaan yang berantakan, kurangnya kemampuan bersaing karyawan dengan skill yang dibutuhkan pasar kerja masa kini, hingga kurangnya strategi dalam mengelola keseluruhan bisnis.

Jika Anda merupakan pihak perekrut dari sebuah perusahaan atau pihak yang ingin meniti bisnis, sangat penting bagi Anda untuk menemukan strategi yang tepat agar dapat menjamin keberlangsungan bisnis meskipun menghadapi berbagai kondisi krisis seperti pandemi. Baca artikel ini untuk mendapatkan tips mengelola bisnis di masa pandemi yang akan membantu keberlangsungan bisnis Anda!

Pandemi Covid-19 menghadirkan berbagai faktor baru yang sangat mempengaruhi kesuksesan dan kelancaran jalannya sebuah bisnis. Faktor ini berupa skillset khusus yang perlu dimiliki oleh karyawan, inisiatif perusahaan untuk mengadakan program pelatihan, sampai dengan pergeseran sistem kerja yang sebelumnya full-time offline, menjadi remote work ataupun hybrid-work. Jika sebelumnya, beberapa faktor tersebut dianggap bukan menjadi pengetahuan yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan, di tengah pandemi, faktor tersebut memiliki peran yang sangat krusial agar perusahaan dapat tetap bertahan di tengah krisis.

Berikut berbagai tips bisnis yang dapat Anda aplikasikan untuk mengembangkan dan menjamin keberlangsungan perusahaan:

1. Membiasakan penerapan sistem kerja remote atau hybrid Ketika dihadapkan dengan krisis kesehatan, hampir seluruh kegiatan di ruang publik yang biasanya dapat diakses secara offline, perlu berpindah ke dalam ruang virtual. Dengan ini, berbagai bisnis mulai dari yang bertempat di perkantoran, pusat perbelanjaan, bahkan institusi pendidikan dituntut untuk beradaptasi dengan sistem remote-work (tanpa harus ke kantor) ataupun hybrid-work (perpaduan bekerja dari kantor dan dari rumah).

Adanya pandemi telah membuktikan bahwa meskipun karyawan tidak datang langsung setiap hari ke kantor, peluang bisnis untuk mencapai kinerja secara optimal bukanlah yang mustahil. Dengan menerapkan cara yang tepat untuk mengelola pegawai secara jarak jauh, Anda dapat memperoleh berbagai keuntungan dari sistem kerja ini. Mulai dari memangkas biaya operasional seperti transportasi dan konsumsi, peningkatan work-life balance, hingga peluang menghadirkan inklusivitas di tempat kerja karena kemudahan akses untuk terkoneksi dengan berbagai talent di belahan dunia manapun, tanpa terkendala jarak.

2. Fokus untuk mengembangkan branding perusahaan Anda dapat menjangkau dan terkoneksi dengan calon karyawan melalui berbagai platform media sosial dan job portal seperti JobStreet. Bahkan, Anda dapat menghadirkan identitas, visi-misi, dan nilai yang dijunjung oleh perusahaan Anda melalui branding di platform tersebut.

Fokus untuk mengembangkan branding atau citra perusahaan adalah salah satu cara paling terjangkau untuk menyasar calon karyawan. Anda juga dapat mempromosikan kelebihan, prospek karier, serta budaya kerja yang dimiliki oleh perusahaan. 

Melalui JobStreet, kami dapat membantu bisnis Anda untuk menampilkan nilai-nilai menarik yang menjadi ciri khas perusahaan dengan Branded and Premium Ad. Dengan ini, para kandidat yang merasa cocok dengan perusahaan Anda akan semakin tertarik untuk bergabung.

3. Mengenali target audience dan platform yang tepat Seiring dengan meningkatnya persaingan untuk merekrut kandidat terbaik, Anda perlu menjangkau kandidat lebih cepat dari kompetitor Anda. Artinya, Anda perlu menyasar target audience yang tepat agar kandidat yang melamar memiliki kecocokan dengan aspek yang diinginkan dan dibutuhkan untuk perkembangan perusahaan.

Untuk mengetahui kandidat seperti apa yang dibutuhkan, Anda perlu menentukan posisi, skillset, serta pengalaman yang harus dimiliki kandidat agar nantinya dapat bekerja secara maksimal. Jika sudah menentukan kualifikasi yang dicari, Anda perlu memilih platform yang tepat agar dapat segera terhubung dengan talent terbaik. 

Bersama JobStreet, Anda dapat mengakses Talent Search yang merupakan database talent terbesar di Asia Tenggara yang dapat membantu Anda menjangkau target audience yang diinginkan. Tidak hanya itu, dengan layanan Premium Plus, Anda bisa terhubung dengan konsultan talent yang membantu Anda menulis dan memasang iklan lowongan kerja yang profesional, sesuai dengan branding perusahaan, serta tepat sasaran. Layanan ini juga mencakup tahap screening, shortlisting, dan validasi kandidat.

4. Menawarkan benefit yang kompetitif Menurut Laporan Mengupas Talent Global, faktor pertimbangan paling penting bagi responden untuk mencari pekerjaan adalah gaji, kompensasi, kesempatan pengembangan karier, dan juga jaminan keamanan pekerjaan secara berkelanjutan. Karena itu, untuk mendapatkan karyawan terbaik, Anda perlu menonjolkan daya tarik yang dimiliki oleh perusahaan agar dapat memberikan penawaran yang tepat. 

Dengan JobStreet, Anda bisa mengakses rangkaian laporan Mengupas Tren Talent Global untuk mempelajari tren pasar kerja dan minat talent di Indonesia. 

5. Mengadakan program onboarding karyawan Bagi bisnis usaha kecil menengah ataupun perusahaan besar, proses merekrut karyawan baru akan menghabiskan biaya besar dan waktu yang cukup panjang. Jika karyawan baru tidak dapat bertransisi dengan baik hingga menyebabkan mereka memilih resign dalam waktu singkat, maka perusahaan perlu mengadakan proses perekrutan kembali yang tentunya akan memakan biaya yang lebih banyak.

Karena itu, setelah mendapat karyawan untuk posisi yang dibutuhkan, penting bagi Anda untuk mempersiapkan program onboarding karyawan yang efektif. Selain untuk memastikan mereka merasa nyaman dan diterima, program onboarding ini juga dapat membantu Anda untuk memastikan potensi karyawan baru untuk berkontribusi bagi perkembangan perusahaan.

6. Memberikan fasilitas program pelatihan Karena pandemi, seiring berjalannya waktu dibutuhkan skillset baru untuk menunjang performa karyawan. Tidak hanya itu, terkadang ada posisi kerja yang penting dan dibutuhkan segera namun terdapat gap antara skill yang dimiliki oleh pegawai perusahaan dengan kandidat yang terdapat dalam pasar kerja. Hal ini seringkali berimbas pada ekspektasi tinggi dari pihak perusahaan kepada pegawainya yang dapat berdampak pada kemungkinan penilaian performa karyawan yang dianggap kurang memuaskan. 

Karena itu, ketimbang memberhentikan pegawai yang dirasa performanya kurang, dan mengadakan perekrutan pegawai baru yang akan menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya, sebaiknya perusahaan memfasilitasi pegawainya dengan program pelatihan yang dapat membantu mereka upskill. Menyediakan fasilitas pelatihan kerja pada karyawan juga dapat memikat banyak kandidat baru yang antusias untuk mendapatkan pekerjaan dan juga berkeinginan untuk terus memperbarui skills-nya.

7. Menghadirkan tempat kerja yang beragam dan inklusif Nilai-nilai seperti keragaman dan inklusi sangatlah penting untuk membagun kepercayaan pegawai dan rasa kepemilikan yang lebih kuat. Untuk menghadirkan kondisi kerja seperti ini, langkah awal yang dapat anda lakukan adalah menghindari bias dalam membuat iklan lowongan pekerjaan.

Dengan berupaya menjunjung prinsip inklusivitas di tempat kerja, banyak keuntungan dapat diperoleh oleh perusahaan. Karena, dengan adanya pertemuan antar ragam ide, kepribadian, serta pengalaman, perusahaan yang beragam dan inklusif dapat memikat kandidat global terbaik dan memiliki tingkat retensi pegawai yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan siklus keuntungan yang terus meningkat. 

Setelah itu, Anda dapat mempelajari lebih lanjut mengenai cara terbaik menciptakan inklusivitas di tempat kerja melalui rangkaian artikel JobStreet berikut ini.

Itulah berbagai tips untuk menjamin keberlangsungan dan kesuksesan bisnis di masa pandemi. Jika setelah membaca seluruh tips di atas Anda masih ragu tentang langkah paling strategis untuk bisnis Anda, jangan khawatir! Dalam Survei Gaji 2021, Seek Asia menyediakan data mengenai panduan gaji informatif tentang bursa tenaga kerja Indonesia yang telah diintegrasikan dengan data terkini JobStreet Indonesia.

Dengan mengunduh laporan ini, Anda dapat lebih memahami tren gaji dalam berbagai bidang spesialisasi dan level pekerjaan yang akan mempermudah proses Anda untuk mengambil keputusan strategis dalam merekrut dan mempertahankan talent bagi tumbuh kembang bisnis perusahaan.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.