Pencari Kerja Kembali Mengakses JobStreet Selama Krisis COVID-19
Meskipun begitu, dengan sedikitnya ketersediaan lowongan pekerjaan dapat menjadi keuntungan untuk perusahaan yang masih melakukan perekrutan kandidat. JobStreet sebagai perushaan rekrutmen terbaik di Asia Tenggara, telah menunjukkan peningkatan dalam rata-rata lamaran di setiap iklan lowongan pekerjaan selama krisis COVID-19.
COVID-19 Membuat Pencari Kerja Mengakses JobStreet
Krisis global membuat jumlah lamaran di tiap iklan lowongan meningkat jauh lebih banyak dari sebelumnya
Kebijakan karantina yang telah diterapkan di seluruh dunia membuat para pencari kerja menjadi lebih aktif untuk melamar pekerjaan via job portal. Di Asia Tenggara juga terjadi peningkatan jumlah pencari kerja yang melamar untuk pekerjaan yang bersifat remote working selama pandemi.
Baru-baru ini, JobStreet menunjukkan total keseluruhan lamaran kerja di tiap iklan setiap bulannya, yaitu sebesar +32% per iklan. JobStreet adalah job portal terbesar di Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Hong Kong.
Empat dari enam negara menunjukkan peningkatan di bulan Maret. Yang mengejutkan, Hong Kong dan Thailand mengalami peningkatan dua kali lipat di periode yang sama
Dari semua enam negara, hanya Filipina dan Malaysia yang menunjukkan angka penurunan. Meskipun begitu, penurunan ini hanya sementara saja. Setelah kandidat mendapat apa yang diinginkan, diprediksi akan ada peningkatan jumlah lamaran per iklan—khususnya di industri rekrutmen dan IT, telekomunikasi, dan jasa pengelola keuangan.
Apa yang perlu diketahui terkait lamaran online
Dengan meningkatnya jumlah lamaran di tiap iklan di job portal, perusahaan harus bergerak cepat untuk mendapatkan kandidat terbaik
Jika ada kebutuhan rekrutmen oleh perusahaan, Anda dapat memanfaatkan tren meningkatnya lamaran online ini. Dengan menggunakan job portal seperti JobStreet, Anda dapat menarik kandidat terbaik yang passionate untuk memajukan perusahaan di tengah krisis global.
Di tengah krisis COVID-19, kandidat terbaik bergerak lebih pasif dan hanya menunggu perusahaan untuk menggaet mereka. Namun ada beberapa cara untuk mendekati kandidat yang pasif.
Terlepas dari letak atau lokasi perusahaan Anda, data-data di atas tadi menunjukkan bahwa ini saatnya untuk beralih ke sistem online recruitment.
Berikut adalah informasi mengenai tenaga kerja di beberapa negara yang terdampak COVID-19.
Informasi terkait tenaga kerja selama COVID-19 di Asia Tenggara
Selama pandemi COVID-19, hampir seluruh negara di Asia Tenggara menerapkan kebijakan karantina.
Dengan kondisi yang berubah secara drastis karena adanya pembatasan sosial di tengah pandemi ini, Anda dapat mempertimbangkan rekrutmen dengan sistem online sebagai cara baru, sehingga Anda tetap dapat melanjutkan proses rekrutmen tanpa harus bertemu secara fisik dan mengurangi resiko penularan virus. Masih bingung bagaimana cara mendapat kandidat terbaik dengan metode rekrutmen online? Anda bisa mulai dengan cara membuat iklan lowongan pekerjaan yang menarik kandidat berkualitas.