Lanjut ke konten
Market Insights Tren ketenagakerjaan SEEK Mode Kerja Fleksibel Kini Diminati dan Memikat Talent — Berikut Penjelasannya
Mode Kerja Fleksibel Kini Diminati dan Memikat Talent — Berikut Penjelasannya

Mode Kerja Fleksibel Kini Diminati dan Memikat Talent — Berikut Penjelasannya

Bagaimana cara menarik perhatian pencari kerja dengan mode kerja fleksibel? Baca artikel ini untuk menambah wawasan tentang tempat kerja masa kini.

Sudahkah Anda mengatur ulang cara mengelola bisnis sejak pandemi terjadi?

COVID-19 tentunya telah memberikan dampak besar terhadap tenaga kerja global. Protokol kesehatan dan aturan jaga jarak mewajibkan kita untuk beradaptasi dengan teknologi, yang merupakan pendukung utama di balik perubahan ini. Saat ini, kita memiliki ruang digital yang memberikan ruang yang lebih aman--dan kadang lebih efisien--dibanding ruang di dunia nyata. Pola pikir tenaga kerja Indonesia mulai berkembang seiring dengan kemunculan ruang digital sebagai alternatif. Mereka merupakan tenaga kerja yang menginginkan mode kerja yang lebih fleksibel. 

Pasar kerja Indonesia pascapandemi

translation-of-h_ei_id_a_flexible-work-arrangements-to-attract-talent Dilansir dari laporan Mengupas Tren Talen Global JobStreet, lebih dari setengah tenaga kerja Indonesia kini menginginkan waktu kerja yang fleksibel. Walaupun data menunjukkan 1% lebih kecil dari rata-rata global, angka ini merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Hal ini juga menjelaskan tren digital nomad yang saat ini sedang berkembang dan dimulai bahkan sebelum pandemi, terutama di tempat yang populer di kalangan turis seperti Bali dan Canggu.

Kenapa mode kerja fleksibel menarik dan memikat talen

Para kandidat berkembang seiring berjalannya waktu. Untuk menarik minat dan membuat karyawan yang berkualitas merasa nyaman, perusahaan harus lebih memperhatikan kebutuhan mereka. Sekarang adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk mempertimbangkan mode kerja yang fleksibel. Kebanyakan perusahaan mengimplementasikan hal tersebut dengan membuat kebijakan WFH, atau setidaknya hybrid (kombinasi antara WFH dan WFO), dan menetapkan waktu kerja yang fleksibel untuk karyawan-karyawannya.

Manfaat waktu kerja fleksibel di perusahaan

Meningkatkan produktivitas Perubahan besar tidak bisa terjadi dalam sekejap. Perubahan ini umumnya terjadi bertahap, begitu juga dengan WFH. WFH yang awalnya menjadi solusi jangka pendek kini menjadi metode kerja yang dapat dipertimbangkan.

Bekerja dengan sistem WFH dan waktu fleksibel memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah tidak membuang banyak waktu di perjalanan dengan angkutan umum atau macet. Pekerjaan juga bisa diselesaikan di waktu yang optimal. Hal ini dapat memaksimalkan produktivitas, terutama untuk pekerjaan yang bisa diselesaikan di luar kantor. Jika Anda memiliki karyawan yang mandiri dan berfokus pada target, maka WFH dapat menjadi opsi yang baik untuk perusahaan Anda.

Mengutamakan kesehatan mental Ketika berbicara tentang produktivitas, aspek kemanusiaan sering dilewatkan. Kita semua, baik perusahaan maupun karyawan, harus menghadapi pandemi dan perubahan yang disebabkan olehnya. Karyawan, khususnya, ingin bekerja untuk perusahaan yang memiliki perhatian khusus terhadap beban emosional yang disebabkan oleh pandemi.

Salah satu kelebihan kerja dengan mode kerja fleksibel yakni mendukung work-life balance yang baik. Selama petunjuk kerja yang baik dan sesuai diberlakukan dan dipantau, perusahaan harus memberi karyawan kesempatan untuk mengurus persoalan pribadi. Singkirkan pemikiran bahwa WFH berarti tidak pernah istirahat. Anda bisa memperbaiki kesan ini dengan memberi karyawan “istirahat virtual”. Ini dapat membuat karyawan Anda paham bahwa beristirahat secara berkala dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental mereka.

Batasan-batasan saat WFH

WFH penuh memiliki tantangan dan batasan. WFH dapat terasa berat bagi orang tua yang memiliki anak kecil karena mereka harus menyeimbangkan tanggung jawab di rumah dan tempat kerja. WFH juga dapat terasa berat untuk karyawan yang memiliki kondisi tempat tinggal yang kurang sesuai untuk WFH, sehingga tempat di luar rumah khusus untuk bekerja lebih cocok untuk mereka. Hal yang terpenting, berinteraksi langsung akan selalu lebih efektif dibandingkan berinteraksi melalui platform digital. Di sini kerja fleksibel atau hybrid dapat menjadi pilihan.

Beralih ke metode kerja hybrid

Metode kerja hybrid dapat menjadi cara terbaik bagi perusahaan untuk menarik minat dan mendapatkan karyawan. Metode kerja ini memberikan para karyawan fleksibilitas dan pilihan untuk melanjutkan pekerjaan dari jarak jauh atau di kantor. Tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan karyawan, mode kerja ini juga sangat cocok dengan kondisi yang kita hadapi saat ini. Kembali ke zaman sebelum pandemi tidak akan terjadi tiba-tiba. Proses ini akan berjalan dengan perlahan.

Karena protokol kesehatan harus dipatuhi hingga waktu mendatang, kantor-kantor tidak bisa digunakan dengan kapasitas penuh. Mode hybrid, dengan waktu kerja yang fleksibel, dapat membantu mengurangi jumlah karyawan masuk ke kantor. Perusahaan juga bisa meninjau ulang cara memanfaatkan ruang kerja. Ruangan-ruangan kerja tambahan bisa digunakan sebagai ruang konferensi tambahan untuk mendorong lebih banyak kolaborasi kerja. Ruangan tersebut juga bisa dialihkan untuk ruang rekreasi untuk meningkatkan moral karyawan.

Membuat tempat kerja dengan waktu fleksibel

1. Perhatikan kemungkinan WFH pada masing-masing pekerjaan

Beberapa pekerjaan harus atau setidaknya hanya dapat dilakukan melalui interaksi langsung dan di saat yang bersamaan. Sementara pekerjaan lain dapat dilakukan dari jarak jauh dan tidak pada saat yang bersamaan dengan peralatan dan infrastruktur yang baik.

Bahkan proses perekrutan dapat dilaksanakan online, jika diberikan perangkat yang tepat. Perekrut dapat diuntungkan melalui strategi rekrutmen digital. Jika dilakukan dengan benar, Anda akan menarik dan mendapatkan kandidat berkualitas yang mencari kerja jarak jauh yang fleksibel.

2. Menyediakan jam kerja yang lebih beragam.

Jam kerja 9-5 sudah tidak berlaku lagi, terutama untuk WFH yang kondisi kerjanya berbeda. Dalam pelaksanaan kerja dengan waktu fleksibel, perusahaan harus menyediakan jam kerja yang lebih beragam untuk karyawan. Jadwal kerja yang disepakati bersama harus berdasar pada waktu dimana para karyawan merasa paling produktif.

3. Capai kombinasi WFH dan WFO yang pas.

Pastikan penyesuaian mode kerja ini ideal untuk perusahaan Anda. Pelajari cara menyeimbangkan sumber daya untuk mode WFH dan WFO. Berangkat dari sana, Anda dapat menentukan penyesuaian kerja hybrid. Anda dapat menentukan mode kerja berdasarkan posisi kerja; WFH untuk pekerjaan yang bisa diselesaikan di luar kantor dan WFO untuk pekerjaan yang membutuhkan interaksi langsung.

4. Sediakan opsi mode kerja fleksibel untuk semua karyawan.

Anda dapat menawarkan karyawan yang WFH untuk bekerja di kantor di waktu-waktu tertentu, terutama untuk proyek kerja yang membutuhkan kolaborasi yang lebih intens. Untuk karyawan yang WFO, perusahaan dapat mempertimbangkan tugas-tugas yang bisa dilakukan dari jarak jauh atau hari libur tambahan sebagai benefit. Utamanya, pastikan para karyawan dapat merasakan fleksibilitas dan kesetaraan dalam aspek waktu kerja dan mode kerja.

5. Tetapkan guideline untuk karyawan Anda dimanapun dan kapanpun mereka bekerja.

Manfaatkan aplikasi produktivitas yang terbaru untuk memonitor pekerjaan dan produktivitas karyawan. Penelitian menunjukan bahwa kerja hybrid tidak memengaruhi produktivitas karyawan secara signifikan, maka dari itu pengawasan dan peraturan harus mendampingi mode kerja fleksibel. Sebagai manager, Anda harus memastikan karyawan Anda produktif. Namun, Anda juga bertanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan mental mereka, terutama di masa sulit ini. Bagaimanapun, produktivitas yang terbaik adalah jenis produktivitas yang bertahan lama.

6. Bangun kerjasama yang positif di tempat kerja. 

Berada jauh dari kantor terlalu lama juga dapat menjadi hambatan bagi beberapa karyawan yang mendapatkan energinya dari interaksi sosial dengan rekan kerja. Atasan dapat mengatasi hal ini dengan menjaga hubungan secara virtual, baik melalui konferensi video rutin atau pesan-pesan berisi ucapan semangat atau terima kasih. Saat ini para karyawan senang jika pekerjaan mereka diapresiasi dan merasa menjadi bagian dari tim baik saat WFO maupun WFH.

Fleksibilitas dan adaptabilitas di tempat kerja dapat membuat perusahaan bertahan di masa depan

Ada beberapa strategi perekrutan untuk menarik dan merekrut talen Indonesia. Namun yang terpenting, perekrut harus lebih memerhatikan kebutuhan karyawan, terlebih di waktu yang tidak pasti ini.

Pada 5 Oktober 2020, Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan UU No. 11 Tahun 2020, yang dinamakan UU Cipta Kerja. Sejak pengesahan, banyak terjadi pembicaraan tentang UU Cipta Kerja yang mempermudah oknum perusahaan untuk mengeksploitasi karyawannya.

Kini, memprioritaskan lingkungan kerja yang sehat untuk karyawan penting untuk dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Daripada memanfaatkan kelonggaran UU Cipta Kerja, temukan alternatif yang dapat memberikan manfaat untuk talen Indonesia, seperti mode kerja fleksibel. Dengan mode kerja tersebut, Anda dapat mendorong perusahaan Anda ke masa depan, apapun perubahan yang akan terjadi nantinya.

Mari aktif mengusahakan perlindungan hak-hak dan kesejahteraan kandidat Anda. Dengan begitu, Anda akan meningkatkan kesempatan untuk menarik dan merekrut kandidat, terutama mereka yang memahami hak-haknya.

Membuat #KerjaBerarti untuk Talen Indonesia

Sekarang karena Anda sudah mengetahui pentingnya fleksibilitas di tempat kerja, pastikan untuk menginspirasi relasi Anda untuk menciptakan #KerjaBerarti. Bagikan artikel ini di akun media sosial Anda agar rekan Anda mengetahuinya,

Untuk merekrut talen terbaik, gunakan fitur Talent Search dan temukan kandidat yang cocok untuk #KerjaBerarti di perusahaan Anda. Kunjungi halaman Insight di JobStreet untuk mengetahui informasi penting yang akan meningkatkan proses rekrutmen Anda. 

Untuk melihat tips bagaimana talen Indonesia melihat perusahaan pascapandemi, unduh Laporan Mengupas Tren Talen Global. Anda juga dapat memahami lebih dalam apa yang dicari pelamar dengan memanfaatkan fitur Laws of Attraction JobStreet.

Berlangganan Wawasan Pasar

Dapatkan pesan dari para pakar Wawasan Pasar langsung ke kotak masuk Anda.
Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan Pernyataan Privasi SEEK kami