Mengidentifikasi Persona Pegawai Anda: Panduan Talent Management untuk HR yang Unggul
Sebagai seorang staf HR, apakah Anda pernah berpikir untuk menerapkan pendekatan buyer persona sebagai bagian dari strategi talent management Anda?
Menurut definisinya, pendekatan buyer persona adalah sebuah strategi pemasaran dimana pembeli dianalisis dan dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu seperti usia, jenis kelamin, preferensi, dan sebagainya. Pembeli juga dikelompokkan berdasarkan riwayat penelusuran dan pembelian mereka. Kumpulan persona ini memberikan informasi berharga bagi pemasar untuk lebih memahami target audience mereka agar dapat mempromosikan konten yang tepat. Selain itu, persona tersebut berpotensi membantu perluasan basis pelanggan mereka dan meningkatkan retensi pelanggan.
Menariknya, pendekatan buyer persona ini juga dapat diimplementasikan sebagai bagian dari strategi talent management HR. Dalam lingkup HR, teknik ini lebih dikenal sebagai pendekatan persona bakat (talent persona approach). Teknik ini meliputi pemahaman kepribadian pegawai Anda dengan mengidentifikasi faktor yang memotivasi mereka guna memaksimalkan pengalaman pegawai, mendorong kepuasan pegawai, dan meningkatkan tingkat retensi. Selain itu, pendekatan persona bakat juga efektif digunakan sebagai metode identifikasi pemimpin masa depan dalam strategi perencanaan pewaris (succession planning strategy).
Jadi, bagaimana cara menerapkan pendekatan persona pegawai sebagai bagian dari strategi talent management?
Kenali tantangan Anda
Perhatikan tantangan terkait tenaga kerja atau bisnis yang sedang dihadapi perusahaan Anda. Misalnya, apa saja hambatan yang perlu dilalui untuk mencapai tujuan perusahaan atau aspek mana yang perlu ditingkatkan? Apakah pegawai Anda terlibat? Apakah Anda memiliki sumber daya atau alat yang diperlukan untuk membantu pegawai Anda memenuhi target pekerjaan mereka?
Manfaatkan data yang dimiliki
Umumnya, perusahaan sudah memiliki sejumlah besar data. Titik awal pengembangan persona adalah dengan memanfaatkan data yang tersedia untuk memperoleh informasi guna membentuk masing-masing persona. Tujuannya adalah untuk memilah pegawai secara akurat sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan preferensi mereka guna mencapai pendekatan keterlibatan pegawai yang lebih efektif melalui personalisasi.
Kenali target audience Anda
Ciptakan persona yang ideal. Apa ciri-ciri utama yang membuat seorang pegawai berharga di mata perusahaan? Cari atribut tersebut pada para calon pegawai kemudian mulailah memilah tenaga kerja Anda saat ini berdasarkan kategori spesifik. Selain mengidentifikasi berdasarkan kebutuhan, perilaku, dan sikap mereka, perhatikan tingkat kesabaran mereka, serta cari tahu hal apa yang tidak disukai dan dengarkan keluhan mereka.
Tentukan hal yang perlu ditanyakan
Untuk memperoleh informasi yang lebih luas, lakukan wawancara empat mata dengan tiap pegawai. Ini merupakan cara terbaik untuk menciptakan persona mereka secara akurat. Cari tahu apa yang memotivasi mereka, hal-hal yang mereka anggap penting dan apa yang mereka sukai atau tidak sukai tentang perusahaan. Pertanyaan yang Anda ajukan harus bersifat terbuka dan dorong para pegawai untuk memberikan pendapat jujur mereka.
Verifikasi informasi yang diperoleh
Salah satu langkah paling penting dalam pendekatan persona pegawai ini adalah untuk memverifikasi temuan Anda dan persona yang dibangun dengan masing-masing pegawai. Langkah ini seringkali dilupakan atau diabaikan begitu saja. Data yang tidak akurat akan merugikan Anda, jadi ingatlah untuk selalu menindaklanjuti dan melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa persona-persona tersebut dibuat dengan akurat.
Manfaatkan persona tersebut
Setelah rangkaian persona Anda selesai dikembangkan, Anda tidak perlu lagi menggunakan pendekatan homogen. Mulailah pikirkan cara untuk mengelola informasi menjadi bermakna dan relevan dengan masing-masing persona, atau gaya komunikasi mana yang paling sesuai untuk berkomunikasi dengan mereka. Anda juga dapat mulai menyusun konten dan presentasi yang disesuaikan dengan masing-masing persona untuk meningkatkan keterlibatan pegawai dan memenuhi kebutuhan yang mereka dambakan.
Untuk mendorong perubahan nyata, HR harus mengambil peran sebagai pusat empati serta berusaha mengidentifikasi dan memahami pegawai mereka dengan lebih baik lagi. Menggunakan pendekatan persona pegawai untuk mencapai tujuan perusahaan bisa dibilang merupakan salah satu strategi talent management yang paling efektif. Hasil akhir dari pendekatan unik ini idealnya akan membawa segudang manfaat baik bagi perusahaan maupun para pegawai.