Lanjut ke konten
Market Insights Wawasan tenaga kerja Makin Produktif, Ini Cara Menciptakan Lingkungan Kerja Sustainable
Makin Produktif, Ini Cara Menciptakan Lingkungan Kerja Sustainable

Makin Produktif, Ini Cara Menciptakan Lingkungan Kerja Sustainable

Menciptakan lingkungan kerja yang sustainable kini telah menjadi strategi transformasi perusahaan. Tentu saja transformasi tersebut bertujuan agar perusahaan terus bertahan dan berkembang, terlebih saat banyak sekali terjadi perubahan kebiasaan dan regenerasi sumber daya manusia. Menciptakan lingkungan kerja yang berkelanjutan merupakan praktik yang banyak diusung perusahaan. 

Sebagai contoh, Apple merilis Environmental Sustainability Report setiap tahunnya. Laporan tersebut berisi usaha yang dilakukan Apple dalam mengurangi emisi karbon dan penggunaan ulang sumber daya dalam upaya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

Perusahaan ternama lainnya, Google, mendorong kreativitas, menerapkan mode kerja yang fleksibel, dan membuat beberapa kebijakan termasuk cuti lahir, yang semuanya berdasarkan data untuk mengurangi turnover rate perusahaan.

Beriringan dengan fenomena-fenomena ini, mari implementasikan praktik kerja yang mendukung lingkungan kerja sustainable pada perusahaan Anda. Lanjut baca artikel ini untuk mengetahui caranya!

Apa Itu Lingkungan Kerja yang Sustainable?

Lingkungan kerja yang sustainable merupakan lingkungan kerja yang setiap praktik bisnisnya dilakukan untuk menciptakan keberlanjutan perusahaan. Walaupun keduanya tidak bisa dipisahkan, secara garis besar praktik-praktiknya dapat dibagi menjadi dua, yakni; lingkungan kerja yang sumber daya alamnya berkelanjutan, dan lingkungan kerja yang sumber daya manusianya berkelanjutan.

Lingkungan kerja dengan SDA yang berkelanjutan akan memastikan bahwa sumber daya alam akan terus ada untuk memastikan kegiatan produksi produk tetap berjalan bagi perusahaan penyedia produk. Selain itu, menerapkan praktik bisnis dengan SDA yang sustainable juga merupakan salah satu cara perusahaan untuk berkontribusi terhadap lingkungan dan mengubah persepsi masyarakat sekaligus konsumen. Studi yang dilakukan oleh Deloitte di 2022 menunjukkan bahwa konsumen cenderung mempertimbangkan produk yang mengusung sustainability saat mereka membeli produk esensial yang mereka gunakan sehari-hari. Hal tersebut juga berlaku pada produk lain seperti pakaian hingga kosmetik.

Di saat yang sama, lingkungan kerja dengan SDM yang berkelanjutan akan memastikan bahwa perusahaan akan terus memiliki personel kerja yang siap untuk mendedikasikan bakatnya untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan.

Pengaruh Lingkungan Kerja yang Sustainable Bagi Karyawan Mempertahankan sumber daya alam yang berkelanjutkan menjadi fokus bisnis para pelaku usaha yang komoditasnya ada dalam bentuk produk. Namun, baik untuk komoditas produk maupun jasa, mewujudkan praktik bisnis yang sumber daya manusianya berkelanjutan merupakan hal yang penting.

Berikut ini merupakan keuntungan mewujudkan lingkungan kerja yang sustainable pada sumber daya manusia bagi perusahaan:

Menciptakan pekerja yang lebih sehat dan termotivasi Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sangat besar. Jika dalam setiap elemen pekerjaan baik dari tempat maupun kebiasaan diperbaiki, pekerja akan menjadi lebih sehat secara fisik dan mental. Saat pekerja merasa sehat secara mental, mereka akan lebih termotivasi dan produktif dalam mengerjakan pekerjaan apapun tantangannya. Tentunya hal ini berpengaruh besar dalam produktivitas perusahaan. Selain itu, pekerja yang termotivasi akan cenderung lebih berdedikasi sehingga dapat menciptakan inovasi di masa mendatang. Karena itu, penting untuk perusahaan menciptakan terobosan baru yang bisa menciptakan transformasi perusahaan.

Mengurangi turnover rate Turnover rate menjadi salah satu penyebab perusahaan menyebabkan kerugian. Perusahaan akan kehilangan waktu produktif dan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk merekrut kandidat baru. 

Merujuk pada Human Resource Today, beberapa hal yang memengaruhi turnover rate adalah kesempatan untuk mengembangkan karir, work-life balance, dan wellbeing. Jika karyawan merasa hal tersebut bisa didapatkan di perusahaan yang sekarang, kecenderungan karyawan tersebut untuk resign bisa diminimalisir.

Memikat kandidat berkualitas Demografi kerja yang tadinya banyak diisi oleh generasi baby boomers dan gen X kini bergeser menjadi milenial dan gen Z. Dilansir dari Hill+Knowlton, milenial yang lahir pada rentang 1976-2001 akan mengisi 75% dari total tenaga kerja pada tahun 2025. Dengan adanya pergeseran generasi, preferensi kandidat terhadap tempat kerja juga berubah.

Survey yang dilakukan Deloitte pada 2022 tentang milenial menjelaskan bahwa work-life balance yang baik dan kesempatan untuk mengembangkan diri menjadi prioritas utama milenial dalam memilih perusahaan.

Dengan banyaknya kandidat yang terkonsentrasi pada milenial, menciptakan lingkungan kerja yang berfokus pada kesejahteraan dan sustainability karyawan akan membantu memikat kandidat milenial yang berkualitas.

Meningkatkan Value dan Profit Dengan berkurangnya jumlah karyawan yang resign, dan di saat yang sama memikat kandidat yang berkualitas, produktivitas kerja dan bisnis yang efisien bisa tercipta. Terlebih perusahaan tidak perlu bolak-balik melakukan penyesuaian dengan karyawan yang terus berganti. Perusahaan bisa menghemat biaya dan juga mendapatkan profit dari produktivitas karyawan.

Implementasi Strategi Menuju Lingkungan Kerja Sustainable

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang berkelanjutan, perusahaan didorong untuk melihat sumber daya manusia tidak hanya sebagai tenaga kerja tetapi juga sebagai investasi jangka panjang. Karenanya, kesejahteraan karyawan menjadi fokus utama dalam praktik kerja ini. Energi dan kemahiran mereka tidak digunakan secara berlebihan tetapi digunakan secara bijaksana dan cukup agar mereka memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan tidak mengalami burnout. Mungkin di awal akan terasa berat dan berpotensi menghabiskan usaha dan biaya yang tidak sedikit. Namun jika perusahaan fokus melakukannya dengan konsisten, lingkungan kerja yang sustainable akan terwujud.

Untuk mewujudkannya, mari implementasikan 4 strategi berikut!

1. Mendesain tempat kerja yang nyaman Pertama-tama, Anda dapat memulainya dengan menyediakan ruang kerja yang berkualitas agar karyawan merasa nyaman. Mungkin terlihat sederhana, namun peningkatan kualitas pada aspek ini sangat berpengaruh karena karyawan banyak menghabiskan waktu di sana.

Rancang desain dan tata letak kantor dengan baik agar karyawan merasa nyaman. Ruangan yang tidak penuh sesak serta banyak tempat duduk yang nyaman akan meningkatkan produktivitas mereka.

Selanjutnya, 60% persen karyawan yang memiliki akses udara baik didapati lebih produktif dari karyawan yang tidak memiliki sistem ventilasi udara baik di tempat kerja. Dimulai dari meningkatan kualitas udara seperti sistem ventilasi, karyawan Anda bisa mendapatkan akses udara yang cukup. Pastikan juga bahwa perusahaan Anda membuat kebijakan untuk tidak menyebabkan polusi dengan merokok di ruang kerja.

Kemudian, penerangan dan suhu ruangan juga berkontribusi terhadap kenyamanan dan produktivitas karyawan. Dalam bekerja, karyawan butuh penerangan yang cukup untuk mengurangi depresi dan meningkatkan mood. Sesuaikan penerangan di ruang kerja dengan memperhatikan tata letak jendela serta sudut ruangan agar mata karyawan Anda rileks, tidak terlalu terang tapi tidak terlalu gelap. Begitu pun dengan suhu, pastikan agar tidak terlalu panas atau dingin.

Penting juga untuk menjaga kebersihan dan kerapian ruang kerja. Anda dapat mempekerjakan office boy untuk selalu membersihkan ruang kerja. Tempatkan dispenser untuk mendorong karyawan agar tetap terhidrasi dengan baik. Fasilitasi tempat kerja dengan mesin kopi dan dapur, jika memungkinkan sediakan juga snack yang sehat. 

2. Merancang sistem kerja yang baik Jika faktor eksternal seperti desain ruangan dan manajemen energi sudah diberlakukan, kini saatnya mempertimbangkan untuk melakukan strategi yang berfokus pada faktor internal. Untuk menjalankan usaha, diperlukan sistem kerja yang baik untuk karyawannya. Anda dapat me-review dan merancang kembali sistem onboarding karyawan baru agar proses penyesuaian lebih efisien. Dengan begitu, karyawan baru akan memiliki pengalaman transisi yang positif dan first impression yang baik.

Ketika bekerja, sediakan collaboration tools software untuk mempermudah jalur komunikasi dan koordinasi. Selenggarakan juga team-building agar chemistry tiap tim dan satu kesatuan perusahaan meningkat secara rutin. Dengan begitu, perusahaan akan menciptakan lingkungan kerja yang solid.

Anda juga bisa mensosialisasikan protokol kerja untuk menyamakan persepsi dan ekspektasi dalam bekerja. Dengan memberlakukan ini, tidak hanya mengurangi miskomunikasi tetapi Anda juga dapat memberi ruang untuk peningkatan protokol kerja dengan menerima aspirasi dari karyawan.

3. Memberlakukan kebijakan yang fokus pada kesejahteraan karyawan Seperti Google, perusahaan sebagai pembuat kebijakan dapat memfokuskannya pada karyawan untuk meningkatkan angka retention. Salah satu kebijakan yang mulai diadaptasi oleh perusahaan-perusahaan, khususnya di masa pascapandemi ini, adalah Work from Home dan hybrid agar karyawan dapat bekerja dengan lebih fleksibel dan efisien.  

Anda juga dapat mengadakan acara yang mendorong karyawan untuk melakukan kegiatan kebugaran seperti badminton atau basket bersama, outing atau gathering di akhir pekan dan mengadakan kegiatan sosial yang memantik interaksi dan hubungan positif antar karyawan.

Dalam aspek teknis, Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dari ancaman internal dan eksternal dengan menyediakan perangkat dan alat yang sesuai standar, memasang sistem keamanan berbasis teknologi, serta mempekerjakan petugas keamanan untuk menjaga tempat kerja.

Dengan kata lain, mendorong karyawan untuk mengikuti latihan akan berdampak langsung terhadap praktik kerja yang lebih efektif dan berkelanjutan.

4. Melaksanakan pelatihan dan pendidikan lanjutan untuk karyawan Seiring berkembangnya jaman, maka semakin berkembang pula kebutuhan akan skill baru. Saatnya Anda memberikan karyawan pelatihan agar skill mereka semakin mumpuni. Nantinya, skill yang mereka dapatkan akan berdampak langsung pada perusahaan.

Saat ini, kesempatan untuk terus mengembangkan skill juga menjadi perhatian para kandidat dalam mencari kerja. Pada sisi karyawan, kecenderungan karyawan untuk resign akan berkurang jika mereka diberi kesempatan untuk mengembangkan diri di tempat kerja.

Menciptakan lingkungan kerja yang sustainable bagi karyawan kini telah diberlakukan oleh banyak perusahaan besar dan terbukti meningkatkan produktivitas karyawan sehingga dapat menghasilkan profit dan mempertahankan efektivitas perusahaan. Kini saatnya wujudkan praktik kerja yang fokus pada kesejahteraan karyawan pada bisnis Anda!

Itu tadi penjelasan lengkap tentang merealisasikan tempat kerja yang sustainable. Dapatkan juga data pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun 2020 hingga Q3 tahun 2021 dengan mengaksesnya melalui Job Outlook Report 2022. Temukan juga informasi penawaran dan tren pekerjaan selama masa Covid-19 beserta ekspektasi gaji.

Saatnya persiapkan bisnis Anda untuk temukan kandidat tepat dengan mengakses JobStreet Talent Search dan rekrut lebih banyak kandidat #BebasDrama bersama JobStreet. Kunjungi juga Employers Insight untuk mengetahui tren rekrutmen, berita dan kegiatan rekrutmen, hingga laporan eksklusif seputar rekrutmen dari JobStreet. 

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

Berlangganan Wawasan Pasar

Dapatkan pesan dari para pakar Wawasan Pasar langsung ke kotak masuk Anda.
Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan Pernyataan Privasi SEEK kami