Lanjut ke konten
Market Insights Wawasan tenaga kerja Gamifikasi: Bermain Game Sebagai Strategi HR yang Lebih Baik
Gamifikasi: Bermain Game Sebagai Strategi HR yang Lebih Baik

Gamifikasi: Bermain Game Sebagai Strategi HR yang Lebih Baik

Jika Anda beranggapan bahwa video game hanya untuk Geeks dan dunia online, pikirkan kembali dengan matang. 'Gamifikasi' atau gamification telah mengambil alih lingkungan bisnis secara besar-besaran dan ada banyak alasan mengapa Anda tidak boleh mengabaikan tren yang sedang berkembang ini.

 

Apa itu gamifikasi?

 

Kata gamifikasi mungkin terdengar asing bagi mereka yang tidak familiar dengan industri game. Gamifikasi berasal dari istilah bahasa Inggris: gamification. Menurut kamus bahasa Inggris Merriam Webster, kata gamification memiliki arti "proses menambahkan permainan (game) atau elemen semacam game ke dalam suatu hal (seperti tugas) untuk mendorong adanya partisipasi". Dalam konteks bisnis; gamifikasi adalah bagaimana perusahaan menyusun cara untuk memasukkan atribut game seperti kesenangan (fun), permainan (play), kompetisi (competition), dan efek ketagihan (addiction) ke dalam urusan pekerjaan untuk menciptakan pengalaman kerja yang lebih menarik dan memuaskan.

 

Apa keunggulan gamifikasi?

Dengan menggunakan gamifikasi, pengusaha dapat membangkitkan daya saing masing-masing pegawai karena mereka menjadi lebih berfokus dan terlibat dalam misi (tugas) yang ditugaskan pada mereka di tempat kerja. Idenya adalah untuk menciptakan suatu rasa pencapaian di antara para pegawai setelah 'membuka' level baru dan melewati tantangan. Sebagai gantinya, hal ini menciptakan peluang lebih tinggi untuk motivasi kerja, meningkatkan keterlibatan dan kesediaan pegawai untuk bekerja lebih giat lagi dalam menyelesaikan tugas mereka.

 

Strategi gamifikasi dalam HR

Dalam HR, gamifikasi dapat digunakan untuk meningkatkan perolehan kandidat. Jika Anda menerapkan gamifikasi untuk memberikan apresiasi kepada para perekrut unggulan secara internal, maka kemungkinan besar, hal tersebut tidak hanya akan mendorong persaingan yang sehat namun juga mempercepat proses rekrutmen. Pertimbangkan hal berikut; jika perekrut Anda tahu bahwa mereka akan menerima suatu bentuk penghargaan atau apresiasi, bukankah mereka akan terpacu untuk bekerja lebih keras selama proses perekrutan?

 

Gamifikasi juga dapat diterapkan untuk meningkatkan keterlibatan pegawai dengan menciptakan budaya kerja yang positif dan menarik. Ini dapat dilakukan dengan mengembangkan lingkungan kerja di mana prestasi dihargai dan penghargaan diberikan dengan sesuai. Hadiah yang diberikan juga harus disesuaikan dengan tipe pegawai Anda. Misalnya, memberi hadiah tiket konser band favorit kepada para pegawai muda akan lebih menarik dibandingkan dengan gift card / voucher semata.

 

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

 

Kisah sukses gamifikasi dalam HR

Berikut merupakan 3 kisah sukses penerapan gamifikasi dalam HR:

 

1. The recruiting game

PwC, atau dulu dikenal sebagai PricewaterhouseCoopers, salah satu dari empat firma akuntansi 'the Big Four', meluncurkan permainan yang disebut "Multipoly", yang memungkinkan kandidat menilai apakah mereka cocok untuk bekerja di PwC, dengan mengalokasikan mereka ke dalam beberapa kelompok dan memberi penugasan yang serupa dengan pekerjaan nyata di perusahaan.

Peran pekerjaan yang dapat dicoba oleh kandidat adalah konsultan, konsultan senior, dan manajer. Permainan ini dirancang untuk secara efektif menyaring kandidat yang unggul dari sekian banyak pelamar. Kandidat yang telah memainkan permainan ini juga akan lebih memahami budaya kerja PwC dan lebih siap untuk menghadapi wawancara tatap muka di tahap rekrutmen selanjutnya.

Permainan ini mendapat hasil positif dengan kenaikan jumlah calon kandidat sebesar 190% dan peningkatan minat pengguna untuk bekerja di PwC sebesar 78%.

 

2. The learning game

Firma akuntansi 'Big Four' lainnya merasakan manfaat penerapan gamifikasi dalam program pelatihannya. Pada tahun 2012, Deloitte mengembangkan program online yang disebut Deloitte Leadership Academy (DLA) untuk melatih para pegawai dan klien mereka.

Alih-alih memberikan pelatihan melalui workshop atau seminar biasa, DLA dilengkapi dengan misi yang menarik, menghadiahi para partisipan dengan lencana (badges) dan menempatkan mereka di papan peringkat, menjadikan pengalaman pelatihan keseluruhan sesuatu yang unik dan menarik bagi para peserta. Platform ini juga dilengkapi dengan berbagaai video pengajaran, kursus mendalam, tes dan kuis.

Beberapa bulan setelah peluncurannya, DLA menyaksikan kenaikan sebesar 37% atas jumlah pengguna dengan lebih dari 50.000 eksekutif di 14 negara.

 

3. The engagement & retention game

Telus Corporation, sebuah perusahaan telekomunikasi Kanada, mencatat tingkat keterlibatan sebesar 54% pada tahun 2009. Perusahaan lalu memutuskan untuk menerapkan gamifikasi untuk meningkatkan keterlibatan pegawai mereka dan memperbaiki tingkat retensi. Mereka menyelenggarakan kompetisi skating mingguan dengan fokus pada teknik kepemimpinan perusahaan alih-alih menyempurnakan keterampilan skating. Tujuan permainan ini adalah untuk mengajarkan rasa empati.

Game lain yang diluncurkan bertujuan untuk memperlihatkan kepada para pegawai yang terikat pada meja kerja mereka seperti apa rasanya menjadi pegawai yang harus berinteraksi dengan pelanggan. Mereka melakukannya dengan menempatkan para pegawai ini dalam peran pegawai toko yang harus berinteraksi dan berurusan dengan pelanggan.

Hasilnya, nilai keterlibatan Telus naik menjadi 87% pada tahun 2015. Tingkat cuti sakit perusahaan yang sebelumnya memiliki angka rata-rata 11,1 hari juga meningkat menjadi rata-rata 7,5 hari per pegawai.

 

Gagasan bermain "game" di tempat kerja mungkin terdengar ganjil dan sulit diterima oleh industri tertentu. Tetapi zaman telah berubah, dan seiring dengan meningkatnya jumlah kandidat muda yang memasuki angkatan kerja, mungkin kini sudah saatnya bagi Anda untuk mulai bertanya-tanya, apakah Anda ingin tetap mempertahankan metode konvensional yang kolot atau memanfaatkan permainan untuk menjadi salah satu perusahaan yang paling beken.

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

Berlangganan Wawasan Pasar

Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan Pernyataan Privasi SEEK kami