Lanjut ke konten
Market Insights Tren ketenagakerjaan SEEK Dampak Pengalaman Kandidat yang Buruk dan Cara Mengatasinya
Dampak Pengalaman Kandidat yang Buruk dan Cara Mengatasinya

Dampak Pengalaman Kandidat yang Buruk dan Cara Mengatasinya

Perusahaan berkembang tidak hanya dengan menyediakan produk / layanan berkualitas tinggi namun juga dengan memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan dalam pelaksanaannya. Standar kepuasan tersebut semakin tinggi di era media sosial kini, di mana pengalaman pelanggan yang negatif dapat tersebar secara langsung atau real-time. Hal yang sama juga berlaku untuk pengalaman kandidat dengan perusahaan selama proses rekrutmen; pengalaman kandidat yang buruk dapat merugikan perusahaan dalam berbagai aspek. 

Dampak pengalaman kandidat yang buruk

Seperti dilansir dari laporan yang diterbitkan oleh Deloitte, 80% kandidat dengan pengalaman proses rekrutmen yang tidak memuaskan menyatakan bahwa mereka akan terang-terangan memberi tahu orang lain mengenai pengalaman mereka, dan sebanyak 30% dari kandidat tersebut akan melakukannya secara proaktif. Baik melalui jaringan media sosial, dari mulut ke mulut, atau lebih buruk lagi, lewat situs ulasan perusahaan. "Cerita" ini dapat berakibat buruk bagi para perusahaan yang terlibat. 

  • Mengurangi pendapatan dan profitabilitas

Laporan The Talent Board’s 2016 Candidate Experience Research menunjukkan bahwa 41% responden yang memiliki pengalaman negatif akan memutuskan hubungan mereka dengan perusahaan terkait. Ini akan menekan pendapatangaris  perusahaan. Jika persepsi negatif semacam itu dibiarkan berlarut-larut dan mendapatkan dukungan dari para konsumen yang memprioritaskan reputasi, profitabilitas perusahaan akan terkena imbasnya.

  • Mengurangi daya tarik perusahaan bagi kandidat unggulan

Dengan adanya kemudahan dalam memperoleh informasi saat ini, para kandidat umumnya akan mencari informasi mengenai suatu perusahaan sebelum mengajukan lamaran mereka. Bayangkan keraguan yang dirasakan kandidat ketika mereka menemukan ulasan atau komentar negatif mengenai perusahaan Anda. Para kandidat unggulan, yang pastinya cerdas dan selektif, kemungkinan besar akan cenderung memilih perusahaan lain dengan reputasi yang lebih baik dibanding perusahaan Anda.

  • Menurunkan produktivitas dan potensi bisnis

Dampak dari menghindarnya para kandidat unggulan dari perusahaan tertentu meningkatkan kemungkinan perusahaan-perusahaan tersebut merekrut kandidat yang tidak diterima di perusahaan lainnya. Para kandidat ini kemungkinan besar memiliki kompetensi yang lebih rendah atau keterampilan yang kurang relevan. Hal ini dapat berujung pada tingkat produktivitas yang lebih rendah dan bahkan menghambat potensi pertumbuhan perusahaan terkait.

  • Biaya rekrutmen yang semakin tinggi

Perusahaan yang gagal memikat kandidat-kandidat unggulan kemudian berupaya merekrut mereka dengan iming-iming renumerasi (gaji) yang lebih baik. Hal ini pada dasarnya meningkatkan biaya overhead, serta berisiko menyebabkan pembengkakan biaya gaji per kepala karena munculnya tuntutan gaji yang lebih tinggi dari dalam perusahaan.

 

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

 

Bagaimana cara meningkatkan pengalaman kandidat?

Pengalaman kandidat yang baik merupakan sebuah paket. Ia dimulai sejak kandidat melamar ke sebuah perusahaan hingga saat dimana perusahaan memutuskan untuk menerima atau menolak jasa kandidat tersebut. Apa yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan pengalaman kandidat?

  • Memanusiakan strategi talent acquisition

Cara ini mungkin tampak sangat kontras dengan tren masa kini yang mendorong tempat kerja untuk menjadi lebih digital, namun sentuhan manusia diperlukan untuk membantu para pencari kerja yang cemas dan menggebu-gebu. 

Sudah berapa kali Anda ditinggalkan sendirian dalam sebuah ruangan untuk mengisi formulir sebelum wawancara? Hadir untuk menanggapi setiap pertanyaan yang mungkin dimiliki kandidat tentunya akan meningkatkan pengalaman wawancara mereka. Tawarkan minuman atau makanan ringan, serta pastikan bahwa perjalanan seorang kandidat dari ruang tunggu ke kantor pewawancara merupakan pengalaman yang menyenangkan. Berikan informasi yang bermanfaat kepada para kandidat sebelum wawancara, mengenai berbagai aspek seperti parkir, konfirmasi alamat, nomor kontak jika terjadi keadaan darurat, dan kode pakaian.

Semakin maraknya penyaringan CV dengan bantuan teknologi dapat meningkatkan keraguan kandidat mengenai apakah aplikasi mereka diperiksa oleh manusia. Oleh sebab itu, penting untuk mengenal sang kandidat sebelum melakukan wawancara. Luangkan waktu untuk mencerna informasi yang ada pada CV mereka dan cobalah untuk memulai wawancara dengan meminta kandidat mengklarifikasi informasi tersebut daripada meminta kandidat mengulangi isi CV mereka secara verbal.

  • Perlakukan kandidat layaknya pelanggan

Seperti halnya perusahaan memperoleh kesetiaan dan dukungan para pelanggan dengan memberikan pengalaman pelanggan yang baik, pengalaman kandidat yang baik bukan hanya sekadar berfungsi untuk mencegah reputasi buruk. Hal ini dapat dicapai dengan memprioritaskan kebutuhan para kandidat.

Alih-alih melakukan wawancara secara tradisional di mana para kandidat ditanyai mengenai kompetensi mereka secara akademis atau teknis, cobalah berdiskusi tentang bagaimana para kandidat dan perusahaan Anda dapat mencapai situasi yang saling menguntungkan kedua pihak melalui adanya kolaborasi.

  • Menciptakan keterikatan kandidat

Mintalah kandidat untuk memberikan feedback setelah sesi wawancara, dan jika memungkinkan, berikan tips yang akan membantu para kandidat untuk menghadapi sesi wawancara lainnya di masa depan, bahkan jika mereka tidak direkrut di perusahaan Anda. Hal ini akan meninggalkan kesan yang baik bagi Anda dan perusahaan Anda.

Komunikasi perusahaan yang lebih baik selama dan setelah proses aplikasi akan meningkatkan pengalaman kandidat. Inilah alasan mengapa feedback, surat penolakan (atau setidaknya informasi tentang apakah seorang kandidat telah ditolak) dan bahkan memanggil kembali para kandidat potensial untuk wawancara di kemudian hari, merupakan hal yang penting.

Jaman telah berubah; memberikan pengalaman kandidat yang memuaskan kini sangatlah penting, bukan hanya demi menjaga reputasi yang baik, tetapi juga karena kandidat adalah individu yang, layaknya seorang pelanggan, ingin diperlakukan dengan sopan dan santun.

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

Berlangganan Wawasan Pasar

Dapatkan pesan dari para pakar Wawasan Pasar langsung ke kotak masuk Anda.
Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan Pernyataan Privasi SEEK kami