Lanjut ke konten
Market Insights Wawasan tenaga kerja Cara Lindungi Data untuk Keamanan Sistem Informasi Perusahaan
Cara Lindungi Data untuk Keamanan Sistem Informasi Perusahaan

Cara Lindungi Data untuk Keamanan Sistem Informasi Perusahaan

Ketika memimpin atau menjadi bagian suatu organisasi atau perusahaan, Anda akan diberikan kepercayaan untuk menjaga keamanan sistem informasi perusahaan. Dengan begitu, jalannya bisnis perusahaan tetap berjalan secara lancar dan sama sekali tidak terganggu.

Tentunya, tidak semua orang dapat memiliki akses terhadap sistem informasi perusahaan. Maka dari itu, upaya-upaya menjaga keamanan dari suatu sistem informasi sangat penting.

Pasalnya, tujuan utama dari upaya-upaya ini adalah untuk melindungi sistem informasi dari segala hal yang tidak melewati proses otorisasi atau tidak sah, seperti akses, penggunaan, pembukaan, perubahan, atau bahkan gangguan serta penghancuran. Segala tindakan yang tidak sah tersebut merupakan ancaman bagi keamanan suatu sistem informasi perusahaan.

Langkah Melindungi Sistem Informasi

Melindungi keamanan sistem informasi meliputi upaya menjaga kerahasiaan perusahaan, integritas, serta informasi-informasi lainnya. Upaya-upaya yang diambil pun mencakup beragam aspek, seperti perangkat keras (hardware) atau lunak (software) dan kumpulan data yang membangun sistem informasi. 

Kemudian, upaya ini juga meliputi bagaimana kita menjalankan pekerjaan di suatu perusahaan. Sudah sewajibnya kita tidak mengkompromikan keamanan aspek-aspek yang telah disebutkan sebelumnya saat bekerja.

Sebagai gambaran besarnya, berikut beberapa langkah yang biasa dilakukan untuk menjaga sistem informasi serta keamanannya!

  1. Enkripsi Data Sederhananya, enkripsi data adalah cara kita menyembunyikan data. Nantinya, data yang terenkripsi hanya bisa dibaca atau diakses oleh orang yang memang memiliki wewenang dan memiliki ‘kunci’ dari enkripsi yang bertindak sebagai ‘gembok.’

  2. Pemberlakuan Firewall Kata firewall sering digunakan di dalam dunia komputer. Tapi, apakah yang akan Anda lakukan ketika menggunakan suatu firewall? Firewall bertindak sebagai penghalang antara jaringan komputer dan juga internet. Nantinya, firewall yang berupa sistem software atau hardware akan menghalangi jaringan komputer yang dimiliki perusahaan dari akses yang tidak melewati proses otorisasi.

  3. Mengontrol Akses Ketika mengontrol akses data, Anda akan memberi batasan seputar siapa saja yang diizinkan untuk melihat data tertentu dan juga kapan mereka dapat melakukan hal tersebut. Misalnya, pihak perusahaan dapat membatasi akses ke informasi sensitif untuk sekelompok karyawan yang tidak berkepentingan atau membatasi akses data tersebut selama jam-jam tertentu.

  4. Menjaga Keamanan Fisik Data Tindakan yang termasuk pencegahan keamanan fisik dari ancaman serangan dirancang untuk melindungi keamanan fisik data. Contoh nyatanya adalah dengan mengamankan server di ruang terkunci atau memantau area sensitif dengan kamera keamanan.

  5. Melakukan Data Backup dan Recovery Data backup (atau pencadangan data) merupakan hal yang penting dilakukan secara berkala dan juga teratur. Idealnya, data yang dicadangkan sebelumnya dapat dipulihkan ketika terjadi kehilangan data karena kerusakan hardware, bencana alam, atau kejadian tak terduka lainnya. Anda akan memiliki kesempatan memperoleh kembali data sensitif dan penting serta memastikan operasi bisnis perusahaan berjalan dengan lancar.

  6. Protokol Khusus dalam Pembuangan Data Ketika data sudah benar-benar tidak dibutuhkan lagi, pastikan untuk membuangnya secara aman, yakni dengan benar-benar menghancurkannya dan tidak bisa diakses lagi. Nantinya, data-data tersebut tidak akan jatuh ke tangan yang salah. Salah satu contoh sederhana dari pembuangan data secara aman adalah dengan menghancurkan dokumen fisik dengan shredder. Untuk data yang bersifat digital, Anda mungkin membutuhkan software khusus.

Data yang Harus Dijaga oleh Perusahaan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, keamanan di dunia nyata atau cybersecurity adalah hal yang penting. Umumnya, perusahaan atau organisasi akan menjaga data-data tertentu agar tidak terekspos ke khalayak umum.

Berikut beberapa contoh dari data yang mungkin perlu benar-benar Anda jaga agar tidak salah gunakan oleh orang yang salah.

  • Dokumen rencana bisnis

  • Laporan keuangan

  • Rencana pengembangan produk

  • Strategi penjualan dan pemasaran

  • Informasi seputar mitra perusahaan

  • Data pelanggan

  • Data karyawan di perusahaan

Secara umum, orang-orang yang berada di perusahaan tidak boleh menyebarkan informasi seputar perusahaan yang bersifat privat tanpa izin dari pihak perusahaan yang berwewenang, seperti pihak management. Jika penyebaran informasi sensitif atau rahasia perusahaan dilakukan, Anda akan berisiko terjerat hukum.

Tapi, tidak semua informasi perlu dirahasiakan. Seperti yang disebutkan di atas, informasi yang penyebarannya telah diizinkan, boleh dilibatkan dalam suatu press release atau pengumuman. Informasi tersebut mungkin memang secara strategis diumumkan untuk memikat perhatian calon konsumen dan memberikan keuntungan dari segi bisnis.

Topik Diskusi yang Perlu Dihindari saat Sesi Interview

Untuk menerapkan praktek Sistem Manajemen Keamanan Informasi, terdapat berbagai macam informasi yang sebaiknya pihak perusahaan, termasuk staf HRD (termasuk talent acquisition), tidak diskusikan. Informasi yang dimaksud di sini ada berbagai macam dan mungkin berbeda dari yang telah disebutkan di atas.

Sebagai gambaran, bacalah daftar contoh data yang sebaiknya tidak didiskusikan saat interview berikut ini!

  1. Data Pribadi Interviewer Seringnya, kandidat akan mencari bahan obrolan yang tidak menyangkut dengan pekerjaan. Kondisi ini diharapkan dapat membuat Anda mengingat mereka karena kesamaan minat atau visi akan kepentingan suatu aspek (misalnya, pentingnya pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan, mendukung UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan lain sebagainya). Bila Anda ingin melihat sosok dibalik kandidat, obrolan ini bisa dilakukan. Akan tetapi, pastikan untuk tidak membicarakan tentang informasi pribadi Anda sendiri, seperti suku, ras, agama, tempat tinggal, atau tempat pendidikan terakhir. Selain informasi ini bisa berisiko menjadikan penilaian terhadap kandidat menjadi bias (misalnya, karena ada kesamaan latar belakang), informasi pribadi juga bisa membahayakan Anda dan perusahaan jika diketahui oleh orang yang tidak tepat.

  2. Diskusi Terkait Topik Sensitif yang Ada di Masyarakat Selain data pribadi yang sensitif, hindari membicarakan topik-topik yang sensitif, seperti fenomena yang terjadi di masyarakat. Beberapa di antaranya adalah yang berhubungan dengan politik (khususnya dukungan untuk pihak tertentu) dan juga bahasan yang menunjukkan sentimen terhadap suatu kelompok masyarakat. Pasalnya, pandangan pribadi Anda dapat disalahartikan sebagai stereotip yang dimiliki oleh banyak karyawan di perusahaan. Tentunya hal ini akan berujung pada reputasi perusahaan yang terpengaruh secara negatif.

  3. Informasi Terkait Karyawan di Perusahaan Ketika membicarakan seputar budaya perusahaan, hindari diskusi seputar informasi pribadi karyawan yang sudah bekerja di perusahaan. Topik seperti demografis yang bersifat positif, seperti banyaknya karyawan perempuan, dapat Anda komunikasikan. Pasalnya, untuk kandidat yang tepat, pemberdayaan perempuan (women empowerment) adalah hal yang penting di dunia kerja. Namun, hindari topik-topik seperti sikap, sifat, atau cara bekerja negatif para karyawan.

  4. Prospek Mempekerjakan Karyawan Perasaan apa pun yang Anda miliki terhadap seorang kandidat dan latar belakang, portfolio, atau pengalamannya, hindari untuk membicarakan prospek mempekerjakan mereka, baik secara positif atau negatif. Memberi informasi bahwa kandidat pasti tidak akan diterima di tengah interview akan membangun reputasi yang buruk bagi Anda dan perusahaan. Sebaliknya, memberikan janji bahwa kandidat akan dipekerjakan juga dapat meningkatkan ekspektasi seorang kandidat, padahal hal itu belum tentu diperlukan.

  5. Checklist dalam Melindungi Data Perusahaan

    Melindungi data perusahaan sangatlah penting untuk menjaga integritas, reputasi, keamanan, serta menghindari masalah hukum. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda dan karyawan dapat melindungi keamanan sistem informasi secara sederhana.

    • Gunakan kata sandi atau password yang kuat dan unik untuk seluruh akun dan juga akses ke suatu database.

    • Terapkan two-factor authentication atau proses autentikasi dua faktor (misalnya, aplikasi yang mengirimkan kode khusus yang berbeda setiap waktu Anda hendak masuk ke akun email atau aplikasi human resources).

    • Pastikan segala sistem dan software telah diperbarui dan merupakan versi yang terbaru agar memperoleh fitur perlindungan yang paling terkini.

    • Gunakan firewall untuk melindungi jaringan internet perusahaan.

    • Lakukan backup atau penyadangan data agar bisa dipulihkan ketika dibutuhkan.

    • Pastikan hanya orang-orang yang berkepentingan yang dapat mengakses data-data tertentu.

    • Andalkan sistem enkripsi data untuk melindungi data yang bersifat sementara, seperti data pelanggan.

    • Lakukan penyuluhan tentang pentingnya melindungi keamanan sistem informasi dan bagaimana cara melakukannya.

    • Jangan lupa melakukan audit seputar berbagai risiko yang muncul serta kelemahan yang dimiliki oleh sistem informasi perusahaan Anda.

    • Bila menemukan masalah, temukan dan terapkan solusi yang tepat secara proaktif.

    • Lakukan evaluasi seputar upaya-upaya menjaga keamanan yang telah dilakukan secara berkala dan jangan ragu untuk terus meningkatkannya.

    Demikian informasi seputar Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan juga keamanan sistem informasi serta cara menjaganya. Apabila menjaga cybersecurity adalah hal yang baru bagi Anda dan tips-tips di atas terlihat sulit untuk dilakukan, jangan ragu untuk mengandalkan tenaga ahli cybersecurity ya! Orang-orang tersebut memang dilatih untuk menjaga keamanan sistem informasi perusahaan. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda membutuhkan talent lain dalam menjaga keamanan data perusahaan. Untungnya, JobStreet menawarkan

    Solusi Rekrutmen Lengkap

    yang hadir dengan fitur untuk membantu perusahaan Anda bertemu dengan talent yang berkualitas dan terbaik secara cepat, mudah, dan juga terintegrasi.

Anda dapat membuka lowongan kerja, mengelola proses filtering para talent agar sesuai dengan kriteria, menentukan jadwal wawancara, serta akhirnya membantu Anda dalam menentukan status rekrutmen, semuanya dalam satu platform.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari bangun perusahaan dengan mencari talent terbaik bersama JobStreet!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK di Asia  SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.

Berlangganan Wawasan Pasar

Dapatkan pesan dari para pakar Wawasan Pasar langsung ke kotak masuk Anda.
Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan Pernyataan Privasi SEEK kami