Lanjut ke konten
Market Insights Wawasan tenaga kerja Jaga Kesejahteraan Karyawan, Kurangi Angka Turnover Rate
Jaga Kesejahteraan Karyawan, Kurangi Angka Turnover Rate

Jaga Kesejahteraan Karyawan, Kurangi Angka Turnover Rate

Kesejahteraan karyawan sedang menjadi salah satu topik yang paling hangat dalam dunia rekrutmen. Hampir semua orang, mulai dari kandidat, karyawan, hingga para petinggi perusahaan, mulai menaruh fokus pada aspek kesejahteraan karyawan. Namun, tahukah Anda bahwa kunci kesejahteraan karyawan ada pada strategi work-life balance?

Work-life balance merupakan keadaan di mana seseorang dapat membagi tanggung jawab pekerjaan dan kehidupan pribadinya secara adil. Contohnya, pekerjaan kantor dapat diselesaikan tanpa harus mengganggu aspek personal, seperti kesehatan, hobi, serta hubungan sosial dengan keluarga dan teman. 

Work-life balance sering kali menjadi pertanyaan seorang kandidat ketika ia hendak melamar pada suatu perusahaan. Tercapainya work-life balance dinilai sebagai salah satu poin keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan dan menjaga kesejahteraan karyawannya.

Selain itu, work-life balance juga dinilai menjadi salah satu aspek penentu bagi para generasi muda dalam menjalani karirnya. Hal ini disebabkan oleh kesadaran yang tinggi akan kesehatan mental. Oleh karena itu, JobStreet telah merangkum cara terbaik untuk menarik perhatian dan mempertahankan kandidat melalui Outlook 2022-2023 | Rekrutmen, Kompensasi & Benefit.

Menurut laporan tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk menjaga work-life balance adalah menyediakan benefit, kompensasi, dan peraturan yang fair. Contohnya peraturan 5 hari kerja dalam seminggu (five-day work week), cuti lebih awal pada perayaan hari besar, dan aturan menggunakan pakaian kasual di kantor.

Selain itu, banyak juga perusahaan yang mempertimbangkan penyediaan snack atau buah gratis di pantry kantor, serta jam kerja yang fleksibel. Meningkatnya jumlah perusahaan yang melakukan hal ini menunjukkan bahwa cara ini efektif untuk membuat karyawan nyaman selama di perusahan.

Pengaruh Work-Life Balance pada Kinerja Karyawan

Lingkungan kerja dengan work-life balance memiliki pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Apabila dijalankan secara tepat, ini dapat membuat seseorang merasa bersemangat dan passionate terhadap apa yang dikerjakan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa kebijakan perusahaan memiliki dampak yang positif pada karyawan. Berikut adalah pengaruh work-life balance pada kesejahteraan karyawan.

  1. Meningkatkan kesehatan jiwa dan raga Work-life balance memudahkan seseorang untuk mengatur kehidupannya. Pemisahan kepentingan atau prioritas dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Ketika seseorang bekerja dalam durasi yang sehat, ia akan memiliki risiko yang lebih kecil untuk sakit. Kesehatan jiwa dan raga yang baik akan berhubungan dengan perihal absensi dan cuti karyawan. Memiliki tubuh yang sehat dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang, sehingga bisa meminimalisir jumlah cuti sakit.

  2. Menjaga kehidupan sosial Stres dan rasa kewalahan sering timbul akibat tidak mampu membagi waktu dan tenaga. Karenanya, penting bagi setiap orang untuk memiliki “porsi” yang tepat bagi tiap aspek kehidupan, baik pekerjaan maupun pribadi. Mencapai work-life balance berdampak pada hubungan karyawan dengan keluarga, kerabat, hingga rekan kerja. Karyawan juga pantas memiliki kehidupan yang tertata dan memenuhi kebutuhan sosial sosialnya, baik di dalam dan di luar kantor.

  3. Meningkatkan peluang promosi Work-life balance juga dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Bekerja dengan pikiran dan tubuh yang fresh membuat seseorang menjadi lebih bersemangat. Pekerjaan pun akan lebih cepat selesai dan efektif. Apabila dijaga secara baik, performa kerja yang memuaskan ini dapat membantu perusahaan mencapai goals-nya, atau bahkan membuat perusahaan menciptakan target lain yang dapat membantu kemajuan bisnis. Dengan kata lain, karyawan juga dapat meningkatkan peluang untuk mengembangkan karir dan terpacu untuk mendapat promosi.

Keuntungan Work-Life Balance Bagi Perusahaan

Sering kali topik mengenai work-life balance memang kesannya hanya berfokus pada kesejahteraan karyawan. Padahal, work-life balance juga memiliki peranan penting bagi kemajuan perusahaan.

Berikut manfaat work-life balance untuk perusahaan.

  1. Menurunkan angka turnover rate Turnover rate merupakan angka atau persentase karyawan yang keluar maupun dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti habis kontrak, pensiun, transfer antar agensi, hingga pengunduran diri oleh karyawan itu sendiri. Tingginya angka turnover rate bisa dipengaruhi banyak hal, termasuk kualitas work-life balance di dalam suatu perusahaan. Karyawan yang merasa kantornya tidak memberikan kesempatan untuk mendapatkan work-life balance memiliki kecenderungan untuk melakukan resign. Karenanya, penting sekali bagi Anda untuk mempertimbangkan kebijakan-kebijakan maupun program yang dapat mendukung work-life balance. Anda juga bisa berkoordinasi dengan masing-masing kepala divisi lainnya di dalam prosesnya.

  2. Meningkatkan pelayanan perusahaan Tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, karyawan, dan calon karyawan, work-life balance juga memiliki dampak positif bagi customer. Work-life balance sering kali dihubungkan dengan peningkatan produktivitas dan kualitas kerja karyawan. Seorang karyawan yang berhasil membagi waktu dan energi dalam menjalankan pekerjaan dan kehidupan pribadinya memiliki kemungkinan untuk datang ke kantor dengan mood yang baik. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap kualitas layanan yang diberikan kepada customer. Apabila customer merasa puas atas pelayanan yang diberikan, ia akan mempertimbangkan untuk kembali menggunakan layanan atau membeli barang Anda. Bahkan, reputasi perusahaan juga dapat meningkat melalui review baik dan rekomendasi dari para customer.

  3. Meningkatkan profit perusahaan Poin ini tentu saja berkaitan dengan poin-poin sebelumnya. Dengan tingkat produktivitas yang tinggi, kemungkinan karyawan untuk mencapai goals yang ditargetkan oleh perusahaan akan lebih cepat. Pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan yang mendapatkan benefit dari work-life balance juga berpotensi memiliki kualitas yang baik. Selain itu, work-life balance juga dapat meningkatkan kreativitas para karyawan. Perusahaan dapat memanfaatkan kreativitas yang dimiliki karyawan dengan melakukan sesi idea pitching. Sesi ini memungkinkan karyawan yang memiliki beragam ide untuk mempresentasikan hasil gagasannya sebagai inovasi bagi perusahaan.

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan

  1. Buat opsi remote working Sejak adanya Pandemi Covid-19 yang melarang masyarakat bepergian, perusahaan dengan metode kerja work-from-anywhere atau WFA banyak dicari oleh kandidat. WFA dapat memberikan kebebasan karyawan dalam memilih suasana bekerja yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. Selain itu, penerapan WFA juga dapat menekan biaya transportasi ke kantor dan makan siang yang biasanya harus dikeluarkan. Oleh karena itu, membuat peraturan WFA dapat menjadi pertimbangan Anda untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

  2. Fokus pada produktivitas Memusatkan perhatian pada produktivitas akan jauh lebih efektif ketimbang menghitung jam kerja. Cobalah untuk menjadikan aspek “ketercapaian goals” sebagai tolak ukur kinerja karyawan dibandingkan “durasi bekerja”. Bekerja, terlebih di bawah tekanan, dalam jangka panjang hanya dapat membawa pengaruh buruk pada kinerja karyawan. Alih-alih pekerjaan terselesaikan, karyawan malah dapat merasakan burn-out atau kelelahan parah secara fisik, mental, dan emosional.

  3. Tinjau ulang workload Work-life balance juga dapat dicapai dengan meninjau ulang workload atau beban kerja seseorang. Walaupun setiap karyawan biasanya telah memiliki porsi kerjanya masing-masing, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memastikan kembali kesanggupan mereka. Misalnya, ketika ada karyawan yang sedang cuti panjang dan melimpahkan tugasnya ke karyawan lain. Anda perlu melakukan review secara berkala kepada karyawan “pengganti” tersebut, untuk memastikan bahwa tugas tambahannya tidak terlalu memberatkan dan mencari backup tambahan jika diperlukan.

  4. Adakan pelatihan management skill Memiliki kemampuan manajerial merupakan hal yang penting dalam hidup. Kemampuan ini juga meliputi bagaimana seseorang mengatur waktu, tenaga, dan sumber daya yang ia miliki agar dapat mencapai tujuan yang dimaksud. Memfasilitasi karyawan dengan pelatihan management skill merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kesejahteraan karyawan. Memiliki management skill yang baik juga penting untuk meningkatkan kemampuan seorang karyawan dalam memenuhi deadline dan tugas lain yang menjadi tanggung jawabnya.

  5. Berikan contoh Terakhir, untuk mencapai work-life balance, tentu hal ini harus dimulai dari diri Anda sendiri sebagai pemimpin perusahaan. Beberapa contoh yang dapat dilakukan adalah tidak membicarakan pekerjaan di luar jam kantor, mengadakan rapat secara efekti, dan pulang kerja tepat waktu. Jangan lupa juga untuk selalu mengingatkan kepala atau manager divisi lainnya untuk membantu kesuksesan program work-life balance yang sedang dirancang. Ajak juga petinggi kantor yang lain untuk melakukan hal yang sama.

Itulah tadi cara meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui program work-life balance. Kesejahteraan karyawan merupakan kunci dari kesuksesan suatu perusahaan, terutama dalam menjaga turn-over rate dan meningkatkan profit perusahaan. Dengan konsistensi dan komunikasi yang baik, work-life balance pasti bisa tercapai!

Pasang iklan lowongan kerja Anda di JobStreet Indonesia untuk mendapatkan kandidat potensial secara strategis tanpa repot. 

Jangan lupa juga untuk mengakses laman Employers Insight untuk mengetahui tren rekrutmen, berita dan kegiatan rekrutmen, hingga laporan eksklusif seputar rekrutmen dari JobStreet! 

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK di Asia SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.

Berlangganan Wawasan Pasar

Dapatkan pesan dari para pakar Wawasan Pasar langsung ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.