6 Cara Untuk Mengapresiasi Kinerja Pegawai di Kantor
Dewasa ini, sudah tidak dipungkiri lagi bahwa gaji yang tinggi saja tidaklah cukup untuk membuat pegawai bertahan lama dalam jalur karir mereka atau memotivasi mereka untuk bekerja sebaik-baiknya. Itulah alasan mengapa beberapa perusahaan dan staf ahli HR melakukan survei untuk memastikan perusahaan mereka mendapatkan informasi mengenai faktor-faktor yang mendorong para pegawai dalam melakukan pekerjaan mereka sehari-hari.
Salah satu faktor tersebut adalah perasaan dihargai atau mendapat apresiasi. Sebuah survei yang dilakukan oleh Gallup menemukan bahwa 65% pegawai tidak merasa dihargai di tempat kerja. Sebuah survei lain yang dilakukan oleh Office Team mengungkapkan bahwa hingga 66% responden kemungkinan besar akan mengundurkan diri jika mereka merasa tidak dihargai. Lebih buruk lagi, jika para pegawai tersebut memilih untuk tidak mengundurkan diri namun secara tidak langsung berkontribusi dalam menurunkan moral di tempat kerja, yang perlahan-lahan akan merusak keseluruhan keterlibatan atau engagement pegawai dan tingkat produktivitas.
Jenis-jenis Apresiasi
Jadi, apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengapresiasi pegawai? Dengan memberikan pengakuan atau penghargaan atas kontribusi, pengorbanan, kerja keras, kinerja yang luar biasa atau bahkan karena telah menampilkan perilaku positif tertentu secara konsisten. Berikut merupakan beberapa gagasan yang dapat memotivasi para pegawai Anda:
6 cara untuk mempromosikan apresiasi pegawai di tempat kerja
Pujian verbal / tertulis
Sebuah ucapan "terima kasih" mungkin terdengar sepele, namun dapat berarti banyak bagi seorang pegawai yang telah menyumbangkan waktu dan tenaga dalam pekerjaannya. Atau lebih baik lagi, kirimkan sebuah surat tertulis, atau bahkan sebuah email yang menjelaskan bagaimana hasil kerja pegawai tersebut telah mempengaruhi kinerja seluruh tim dan mengantar mereka pada hasil akhir yang memuaskan. Bentuk apresiasi ini berpotensi menciptakan dampak yang lebih berkesan pada moral pegawai tersebut karena surat / email dapat dibaca berulang kali. Lebih baik lagi, sebarkan sebuah email ke seluruh perusahaan, lengkap dengan lampiran nama dan foto pegawai tersebut, dan beritahukan pada seluruh perusahaan mengenai kinerja sang pegawai yang patut dijadikan teladan.
Hadiah atau piala kecil
Perusahaan dapat memberikan trofi dan hadiah khusus, seperti pena, cangkir, tas, dan buku catatan yang diukir dengan kata "terima kasih" serta nama pegawai terkait. Ini merupakan cara yang baik untuk memastikan bahwa apresiasi yang diberikan bersifat personal. Jika pegawai atau tim tersebut telah berperan kritis dalam mencapai hasil tertentu atau menyelesaikan sebuah proyek penting, pastikan bahwa hal ini diungkapkan melalui hadiah khusus tersebut.
Makan-makan tim
Terlepas dari apakah seorang individu ataupun sebuah tim yang melakukan pekerjaan yang luar biasa baik, traktiran makan adalah cara yang baik untuk memberi apresiasi atas pekerjaan yang diselesaikan dengan sangat baik. Sebutkan alasan atau tujuan diadakannya acara tersebut, dan ungkapkan betapa berartinya kerja keras mereka bagi perusahaan.
Berikan cuti khusus
Memberikan cuti khusus (unrecorded time-off) merupakan cara yang baik untuk memberikan apresiasi atas kerja keras seorang pegawai selama durasi kerja yang sulit. Pegawai tersebut mungkin telah meluangkan waktu ekstra, mengorbankan pertemuan sosial atau acara-acara kebersamaan, hadir untuk bekerja bahkan dalam keadaan kurang sehat, tetap bekerja pada akhir pekan hanya untuk mengejar tenggat waktu dadakan atau membantu pekerjaan pegawai lainnya. Berikan cuti khusus bagi pegawai tersebut untuk beristirahat dan memulihkan diri dari segala tekanan fisik dan mental.
Nominasi dan persetujuan para rekan kerja
Inilah saat dimana segalanya menjadi serius. Mintalah para rekan kerja melakukan nominasi dan pemilihan suara untuk memilih pegawai-pegawai yang secara konsisten bekerja dengan luar biasa berdasarkan berbagai kategori. Para manajer atau atasan juga dapat membuat keputusan otonom atas pegawai yang akan diberi penghargaan. Lakukan hal ini pada acara makan malam tahunan perusahaan.
Penghargaan pegawai dapat dilakukan berdasarkan berbagai kategori, seperti "penjualan terbaik", "pegawai yang paling berkembang", "selalu tepat waktu", "paling jarang cuti sakit", "kinerja paling konsisten", "paling sopan", "paling banyak akal", "paling inovatif", "paling membantu", "paling responsif terhadap email", dan lain sebagainya. Tidak semua kategori berhak mendapatkan pemenang, setidaknya tidak setiap tahunnya; ini akan membuat acara penghargaan tersebut semakin menarik.
Bonus dadakan
Sudah jelas bahwa gaji yang baik saja tidak terlalu berpengaruh dalam memotivasi para pegawai. Namun demikian, sebuah bonus yang tidak terduga dapat menjadi dorongan psikologis yang baik. Memberikan imbalan uang yang tak terduga akan menunjukkan pada para pegawai bahwa kerja keras mereka merupakan suatu hal yang dapat diukur dan diterjemahkan menjadi suatu imbalan yang nyata. Tetapi sebaiknya apresiasi semacam ini dilakukan seminim mungkin dan diberikan hanya untuk situasi-situasi tertentu, misalnya saat kerja ekstra keras seorang pegawai telah membuat perusahaan menghemat sejumlah besar uang atau menghasilkan pendapatan yang besar.
Ingatlah bahwa yang terpenting bukanlah jumlah atau besar penghargaan, melainkan niat atau itikad baik pemberinya. Pentingnya suatu penghargaan atau apresiasi pegawai adalah bahwa seorang atasan menyampaikan pesan bahwa kerja keras pegawai diketahui dan diakui. Namun demikian, alih-alih menjadikan apresiasi pegawai sebuah kebijakan perusahaan, cobalah untuk memupuk kebiasaan berterimakasih dengan harapan bahwa apresiasi pegawai dapat dikembangkan menjadi sebuah budaya perusahaan.