Lanjut ke konten
Market Insights Wawasan tenaga kerja 4 Cara untuk Mendorong Lamunan yang Produktif di Tempat Kerja
4 Cara untuk Mendorong Lamunan yang Produktif di Tempat Kerja

4 Cara untuk Mendorong Lamunan yang Produktif di Tempat Kerja

Daydreamers atau pelamun seringkali memiliki reputasi yang buruk di tempat kerja. Dalam dunia kompetitif di mana tingkat fokus dan efisiensi dielu-elukan, lazim untuk mendengar tuduhan dan komentar negatif yang mengecap pelamun sebagai seorang yang malas, lambat, tidak kompeten atau tidak produktif. Namun demikian, dilihat dari kebijakan di perusahaan-perusahaan sukses seperti kebijakan waktu 20% milik Google and aturan 15% milik 3M, mengijinkan pegawai untuk mengalihkan pemikiran mereka justru bisa menjadi salah satu elemen terpenting untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Apa itu melamun?

Menurut definisinya, melamun (juga dikenal sebagai melantur) adalah kondisi terputusnya pikiran seorang individu dengan lingkungan sekitarnya. Individu tersebut mengaburkan kontak dirinya dengan dunia nyata dan mendalami suatu khayalan visual ketika pikirannya sedang melantur kemana-mana. Pada umumnya, khayalan tersebut berupa pikiran yang bersifat membahagiakan dan menyenangkan, mengeksplorasi harapan, keinginan, ambisi atau bahkan rasa takut kita yang paling dalam.

Mengapa kegiatan melamun harus didukung?

Berlawanan dengan kepercayaan umum, penelitian terbaru mengungkap beberapa manfaat melamun sehingga menghadirkan beberapa alasan untuk mendukung kegiatan ini: 

1) Meningkatkan memori kerja

Menurut sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, melamun kemungkinan besar akan meningkatkan memori kerja atau working memory seseorang. Studi tersebut mengungkapkan bahwa partisipan yang melamun juga mencetak skor tinggi pada tes memori kerja mereka. Skor tinggi dalam tes memori kerja merupakan hal yang penting karena jenis memori ini menentukan kemampuan otak untuk menyimpan dan mengingat informasi ketika menghadapi masalah atau tantangan. 

2) Menciptakan kinerja/produktivitas yang lebih baik

Para peneliti di Universitas Cornell di Ithaca, New York telah membuktikan bahwa melamun atau merenungkan masa lalu mampu "meningkatkan kinerja seseorang dalam menyelesaikan tugas-tugas mental rumit tertentu". Dalam sebuah studi terpisah, para ilmuwan di Universitas Bar-Ilan di Israel, juga menemukan bahwa melamun tidak hanya memberikan "kebebasan mental" dari tugas yang membosankan, tetapi juga "memiliki efek positif yang simultan pada kinerja seseorang".

3) Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

Studi terbaru yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh Georgia Institute of Technology di Atlanta, juga menunjukkan bahwa melamun sebenarnya menandakan bahwa Anda adalah seorang yang cerdas dan kreatif. Studi ini mengukur lebih dari 100 pola otak manusia menggunakan mesin MRI dan menemukan bahwa para pelamun mendapat skor lebih tinggi dalam kemampuan kreatif dan intelektual. Menurut Eric Schumacher, profesor psikologi rekanan yang turut menulis penelitian tersebut, "individu dengan otak yang efisien mungkin memiliki kapasitas otak yang terlalu besar sehingga tidak dapat menghentikan pikiran mereka untuk melantur." 

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

 

Bagaimana cara meningkatkan lamunan yang produktif? 

Ada beberapa cara untuk mendorong pegawai Anda agar mulai melamun secara produktif:

1) Jadwalkan waktu untuk melamun

Alokasikan suatu periode waktu bagi pegawai Anda untuk melamun atau untuk sekedar merenungkan sesuatu diluar pekerjaan atau tugas mereka. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menyediakan buku mewarnai, cube bots atau buku sketsa selama periode zen ini untuk menyalurkan kreativitas pegawai Anda.

2) Adakan kompetisi yang memicu kreativitas

Pikirkan cara-cara untuk mengadakan kompetisi kreatif bagi pegawai Anda dan dorong mereka untuk berpartisipasi dengan memberikan apresiasi yang sesuai. Misalnya, jika Anda hendak mengubah logo perusahaan Anda, pertimbangkan untuk mengadakan kompetisi mendesain logo antar pegawai untuk melihat siapakah yang mampu merancang logo terbaik untuk perusahaan.

3) Mendorong permainan peran untuk mencari solusi

Setiap kali pegawai Anda terjebak dalam masalah pekerjaan, sarankan dia untuk berpura-pura menjadi orang lain. Mengambil peran sebagai orang lain akan mendorong seseorang untuk membayangkan dan mencoba melihat masalah dari sudut pandang yang lain, sehingga meningkatkan peluang untuk menemukan solusi atas masalah tersebut.

4) Dukung pegawai untuk beristirahat sejenak

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California at Santa Barbara menemukan bahwa cara terbaik untuk menemukan solusi kreatif bukanlah dengan berfokus terus menerus pada masalah tersebut, melainkan dengan membiarkan pikiran Anda melantur sejenak sebelum menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, dorong pegawai Anda untuk mengambil waktu istirahat singkat guna mengurangi tekanan mereka sebelum kembali menghadapi masalah.

Tentu saja, persepsi negatif tentang melamun masih ada hingga saat ini. Namun persepsi ini perlahan-lahan mulai berubah karena jika dilakukan dengan benar, melamun ternyata mampu meningkatkan produktivitas pegawai dan memiliki lebih banyak manfaat daripada kerugian, sebagaimana telah dibuktikan oleh banyak studi dan penelitian yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

Berlangganan Wawasan Pasar

Dapatkan pesan dari para pakar Wawasan Pasar langsung ke kotak masuk Anda.
Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan Pernyataan Privasi SEEK kami