4 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Agar Semakin Produktif
Pernahkah Anda merasa sulit untuk mencapai target bersama dengan tim? Atau sedang merasa karyawan Anda motivasinya menurun? Mungkin saja Anda telah menggunakan cara lama yang sama terus menerus tanpa ada ide baru atau evaluasi dalam melakukan pekerjaan.
Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi kerja tim adalah dengan melakukan manajemen kinerja. Manajemen kinerja adalah proses berkelanjutan yang menyelaraskan kinerja dan usaha karyawan dengan target pencapaian untuk memastikan tercapainya tujuan perusahaan.
Dalam sebuah perusahaan, manajemen kinerja dibutuhkan untuk membentuk budaya yang mengutamakan proses pembelajaran dan pengembangan karyawan berdasarkan perencanaan kinerja dan target yang ingin dicapai. Selain dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan, memiliki manajemen kinerja yang baik dalam perusahaan memiliki banyak manfaat lainnya, khususnya untuk meningkatkan kinerja karyawan. Baca terus artikel ini untuk tahu lebih banyak tentang manajemen kinerja!
Alasan Manajemen Kinerja Menjadi Cara Meningkatkan Motivasi Kerja
Seiring berkembangnya era digitalisasi, semakin banyak perubahan yang terjadi dalam cara kita mengatur tim, cara bekerja, dan komunikasi dalam organisasi. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam era serba cepat ini juga membuat banyak calon kandidat di luar sana lebih selektif dalam memilih pekerjaan, khususnya Generasi Milenial dan Generasi Z.
Oleh karena itu, penting untuk perusahaan untuk bisa bertahan dan siap bersaing dalam mengatur sumber daya manusianya. Berikut adalah alasan manajemen kinerja dapat menjadi cara untuk meningkatkan kinerja karyawan dan dapat mempersiapkan perusahaan Anda terhadap perubahaan yang akan datang.
Memberikan arah dan tujuan yang jelas untuk karyawan
Memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam bekerja dapat menjadi cara untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sehari-hari. Dalam proses manajemen kinerja, manajemen dan karyawan memiliki kesempatan untuk menyelaraskan visi dan misi yang ingin dicapai perusahaan. Hal ini tentunya akan membantu karyawan dalam mengidentifikasi kemampuan dan keterampilan kerja apa yang diperlukan untuk mencapai target tersebut. Selain itu, manajemen kinerja juga akan meminimalisir terjadinya miskomunikasi antara karyawan dengan atasan karena karyawan sudah memiliki pandangan tentang apa yang diharapkan dari pekerjaan mereka. Memiliki tujuan yang jelas juga dapat menjadi cara untuk meningkatkan kinerja karyawan karena memudahkan karyawan untuk memetakan waktu kerja mereka dengan bijak. Menjadi acuan untuk penentuan kenaikan gaji, promosi, dan lain-lain
Pemantauan performa karyawan secara berkala dalam manajemen kinerja juga dapat menjadi acuan untuk penentuan kenaikan gaji, promosi, dan kompensasi. Manajemen kinerja juga menjadi wadah untuk Anda menggali potensi karyawan yang mempunyai kegigihan dan kualitas pekerjaan yang bagus. Perkembangan dan perbaikan yang dilakukan karyawan setelah evaluasi dalam manajemen kinerja dapat menjadi tolak ukur Anda untuk menentukan karyawan mana yang bisa mendapatkan kenaikan gaji, promosi, dan lain-lain. Kenaikan gaji serta pertumbuhan karir yang konsisten dapat menjadi cara untuk meningkatkan motivasi karyawan atau calon karyawan untuk bertahan di perusahaan Anda karena pertumbuhan karir yang baik menjadi salah satu tren manajemen kinerja yang banyak dicari Generasi Milenial.
Menjadi ruang karyawan untuk mengidentifikasi hambatan saat proses bekerja Melalui proses manajemen kinerja, terdapat tahapan untuk mengevaluasi proses kerja karyawan. Hal ini dapat digunakan sebagai ruang karyawan untuk mengidentifikasi hambatan selama proses bekerja. Evaluasi secara berkala dalam manajemen kinerja juga dapat menjadi cara agar karyawan tidak membuang waktu mengerjakan hal-hal yang tidak sejalan dengan tujuan perusahaan. Evaluasi yang berkala dalam manajemen kinerja juga dapat menjadi cara meningkatkan kinerja karyawan karena hambatan yang dihadapi karyawan dapat dicari solusinya bersama secara berkala dibandingkan dengan evaluasi yang dilakukan hanya setahun sekali. Selain itu, evaluasi dalam manajemen kinerja juga dapat membentuk kebiasaan komunikasi dua arah antara tim dan manajemen untuk komunikasi yang lebih lancar.
Jadi cara meningkatkan kinerja karyawan lewat program pengembangan dan pemberian benefit Kepuasan dan kebahagiaan karyawan saat bekerja menjadi salah satu tren manajemen kinerja yang mulai diimplementasikan oleh banyak perusahaan. Dengan melihat proses serta evaluasi kerja karyawan secara berkala, Anda dapat menentukan karyawan dengan kinerja baik dan bisa mendapatkan penghargaan. Selain menjadi cara untuk meningkatkan motivasi kerja, memberikan penghargaan terhadap karyawan juga dapat meningkatkan kepuasan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya seperti benefit bonus jatah cuti, tunjangan upskill, hingga bonus akhir tahun. Melalui proses manajemen kinerja, Anda juga dapat dengan mudah memetakan apa yang karyawan butuhkan untuk meningkatkan kinerja mereka. Manajemen kinerja memungkinkan perusahaan untuk memberikan program pengembangan yang spesifik untuk karyawan-karyawan yang membutuhkan peningkatan skill untuk pengembangan karir mereka.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan Melalui Manajemen Kinerja?
Salah satu kunci berkembangnya perusahaan adalah sumber daya manusia yang dikelola dengan baik. Untuk dapat mengelola sumber daya manusia dengan efektif dalam perusahaan, diperlukan manajemen kinerja yang dapat memberikan ruang untuk evaluasi dan memberikan penghargaan atas pencapaian karyawannya.
Selain itu, proses manajemen kinerja yang tertata dengan efektif menjadi kunci untuk pengelolaan sumber daya yang efektif. Berikut adalah tahapan-tahapan yang bisa diimplementasikan dalam manajemen kinerja perusahaan Anda.
Memetakan tujuan yang jelas
Agar dapat memetakan performa karyawan dengan baik, perlu ada pemahaman yang sama antara karyawan dengan manajemen tentang tujuan perusahaan dan apa saja yang harus karyawan capai dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Oleh karena itu, adanya penyusunan rencana kerja yang disesuaikan dengan target, standar, dan Key Performance Indicator (KPI) sangat dibutuhkan dalam tahapan awal manajemen kinerja. Ketika Anda menyusun rencana kerja bersama anggota tim Anda, pastikan target yang dibuat menggunakan konsep ‘SMART’ (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-Oriented). Pastikan juga target yang Anda buat bersama tim selaras dengan tujuan perusahaan Anda untuk meminimalisir terjadinya miskomunikasi dengan departemen perusahaan lain atau bahkan bekerja tanpa ada kolaborasi dengan tim lain.
Monitoring perkembangan secara berkala Setelah menentukan rencana serta tujuan kerja, langkah selanjutnya dalam manajemen kinerja adalah mengimplementasikan rencana kerja. Selama menjalani pekerjaan sehari-hari, feedback secara berkala dari manajemen terhadap karyawan tentu diperlukan. Selain dapat memastikan pekerjaan dijalani secara optimal, feedback yang diberikan kepada karyawan juga dapat meningkatkan motivasi mereka dalam bekerja. Monitoring pekerjaan secara berkala juga dapat dilakukan dengan sesekali membandingkan hasil kerja karyawan dengan tujuan yang ingin dicapai seminggu sekali hingga sebulan sekali. Dengan begitu, perkembangan akan dapat dipantau dengan mudah dan meminimalisir masalah yang sama terjadi terus menerus tanpa solusi. Dalam fase ini, komunikasi dua arah serta transparansi terhadap progres pekerjaan antara manajemen dengan karyawan sangat dibutuhkan.
Evaluasi proses kerja Tahap selanjutnya dalam manajemen kinerja adalah mengevaluasi proses kerja sehari-hari. Dalam proses ini, Anda dapat meninjau dan mendiskusikan kinerja karyawan secara menyeluruh dan bertanya apakah ada hambatan ketika melakukan tugas mereka sehari-hari. Penilaian kinerja ini berguna untuk mengetahui apakah kinerja anggota tim Anda sudah sesuai dengan tujuan dan target perusahaan atau belum. Dalam tahap ini, Anda juga dapat membandingkan kinerja karyawan dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Penilaian kinerja ini sangat penting untuk mengetahui dukungan apa yang karyawan butuhkan untuk mencapai target yang telah ditentukan atau apakah target yang ditentukan masih relevan atau perlu diadakan penyesuaian.
Penyesuaian proses kerja
Setelah tahap evaluasi proses kerja atau review dilakukan, Anda tentunya mendapatkan gambaran tentang hambatan dan apa yang karyawan butuhkan untuk meningkatkan kinerjanya. Tahapan selanjutnya dalam manajemen kinerja yang dapat Anda lakukan adalah memberikan tindakan korektif atau penyesuaian proses kerja. Dalam tahap ini, Anda dapat melakukan penyesuaian strategi untuk mencapai target, menyesuaikan target, atau memberikan tindakan khusus untuk karyawan yang memiliki kesulitan mencapai target. Tindakan penyesuaian yang dapat Anda lakukan bisa berupa pelatihan skill atau workshop untuk menyelesaikan tugas yang sulit dilakukan.
Cari Tahu Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Bersama JobStreet!
Untuk membentuk tenaga kerja dan pengelolaan sumber daya manusia yang baik, manajemen kinerja bisa dilakukan mulai dari proses rekrutmen kandidat. Dalam pengaturan manajemen kinerja, pastikan Anda menarik kandidat yang tepat ke dalam perusahaan Anda. Untuk dapat melakukan hal tersebut, Anda juga harus mengetahui apa yang kandidat inginkan ada di perusahaan.
Cari tahu apa yang menarik perhatian kandidat serta tren terbaru seputar industri yang ada di Indonesia dengan JobStreet Law of Attraction sebagai fitur untuk merekrut kandidat terbaik di luar sana.
Melalui JobStreet, Anda bisa mempelajari apa saja yang kandidat cari dalam industri Anda melalui fitur Industry Spotlights yang bisa Anda download agar bisa mendapatkan informasi bagaimana cara meningkatkan motivasi kerja tim Anda.
Selain itu, Anda juga dapat mengeksplorasi insights seputar perekrutan yang diambil dari survey komprehensif berdasarkan lebih dari 9.800 kandidat di Indonesia yang dapat membantu perusahaan Anda lebih dekat dengan calon kandidat yang tepat.
Itulah berbagai cara untuk meningkatkan motivasi kerja serta cara meningkatkan kinerja karyawan Anda melalui manajemen kinerja. Pastikan perusahaan Anda dilirik kandidat dengan mulai posting lowongan pekerjaan di JobStreet.
Jika Anda belum menerima kandidat yang tepat, cobalah untuk mencari tahu apa yang kandidat inginkan di industri Anda agar semakin dekat dengan kesuksesan rekrutmen yang diinginkan.
Kunjungi juga laman Insights untuk berbagai tips seputar cara menarik kandidat yang tepat, tips manajemen kinerja, dan tips-tips lainnya mengenai pekerjaan.
Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.
Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.
Tentang SEEK di Asia
SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.