Lanjut ke konten
Market Insights Wawasan tenaga kerja 10 Pertanyaan Penting Exit Interview Yang Harus Anda Tanyakan Pada Pegawai
10 Pertanyaan Penting Exit Interview Yang Harus Anda Tanyakan Pada Pegawai

10 Pertanyaan Penting Exit Interview Yang Harus Anda Tanyakan Pada Pegawai

Akuilah bahwa seringkali, tak peduli sebesar apapun upaya Anda untuk menjaga tingkat keterlibatan pegawai tetap tinggi atau memelihara lingkungan kerja yang baik, ada kalanya Anda tetap akan kehilangan pegawai. Kehilangan pegawai (khususnya pegawai unggulan) merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan bagi perusahaan karena pergantian pegawai dapat sangat merugikan perusahaan karena perlu melakukan proses perekrutan dan pelatihan ulang, serta hilangnya produktivitas.

Namun demikian, terdapat beberapa cara untuk meminimalisir peluang kehilangan pegawai unggulan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan proses exit interview atau wawancara keluar yang direncanakan dengan matang untuk memperoleh data-data dan feedback penting. Para pegawai yang hendak keluar umumnya memberikan umpan balik yang lebih jujur dan blak-blakan, sehingga wawancara keluar menjadi krusial karena disinilah Anda dapat mencari tahu alasan dan tujuan mereka mengundurkan diri, memberikan Anda peluang untuk benar-benar mengidentifikasi akar permasalahan dan aspek-aspek perusahaan Anda yang perlu lebih ditingkatkan.

exit-interview

Mari optimalkan wawancara keluar Anda dengan mengajukan 10 pertanyaan kunci berikut:

 

  • Mengapa Anda memutuskan untuk mengundurkan diri?

    • Setiap pegawai memiliki alasan pengunduran diri dan sangat jarang ada yang mengundurkan diri tanpa adanya alasan yang jelas. Anda perlu mencari tahu apakah penyebabnya berupa alasan pribadi, yang ada di luar kendali Anda, atau apakah karena suatu masalah di perusahaan yang perlu Anda tindaklajuti.

  • Menurut Anda, hal apa yang dapat kami tingkatkan lagi?

    • Pertanyaan ini akan membantu Anda mengidentifikasi hal apa saja yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menyenangkan para pegawai yang ada sekaligus mencegah pegawai lain yang memiliki masalah serupa untuk mengundurkan diri dari perusahaan Anda.

  • Apa yang ditawarkan oleh perusahaan atau pekerjaan baru Anda yang membuat Anda memutuskan untuk keluar dari perusahaan ini?

    • Jawaban atas pertanyaan ini sangat berharga, karena dapat mengungkap tawaran atau imbalan apa yang diiming-imingi oleh perusahaan lain bagi calon kandidat baru mereka. Hal ini memungkinkan Anda untuk membandingkan posisi perusahaan Anda di pasaran dalam hal tunjangan, fleksibilitas, dan budaya kerja perusahaan.

 

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

 

  • Apakah Anda merasa bahwa gaji Anda terlalu kecil di sini?

    • Pegawai Anda mungkin enggan untuk mengungkapkan penghasilan mereka di perusahaan yang baru, namun baik bagi Anda untuk mengetahui apakah pegawai tersebut merasa ia tidak digaji dengan layak ketika bekerja di perusahaan Anda. Jika mayoritas pegawai yang keluar menyatakan bahwa mereka merasa bahwa gaji mereka terlalu kecil di perusahaan Anda, maka bisa jadi sudah saatnya untuk mulai memperbaharui skala penghasilan pegawai di perusahaan Anda.

  • Apakah Anda menghadapi masalah ketika bekerja dengan manajer Anda?

    • Pegawai Anda mungkin tidak berani menyuarakan keluhan mengenai manajernya ketika masih bekerja di perusahaan Anda, namun menanyakan hal ini dalam sesi exit interview dapat membantu Anda mengungkap kebenaran terpendam mengenai manajer tersebut.

  • Apakah ketika bekerja dulu Anda mengikuti perkembangan terbaru perusahaan atau seringkali merasa bahwa Anda tidak mendapat informasi tersebut?

    • Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah ada transparansi di dalam perusahaan Anda. Adanya transparansi membuat para pegawai merasa dihargai. Jika pegawai yang keluar tersebut merasa bahwa ia seringkali tidak diberi tahu mengenai hal-hal penting mengenai perusahaan, maka besar kemungkinan bahwa ada banyak pegawai lainnya yang merasakan hal yang sama.

  • Apakah Anda mendapat pelatihan yang cukup untuk dapat melakukan pekerjaan Anda dengan baik?

    • Ada kalanya pegawai mengundurkan diri hanya karena mereka merasa tidak mampu untuk maju dalam karier mereka karena tidak mendapat pelatihan atau bimbingan yang cukup. Jika jawabannya adalah tidak, maka Anda mungkin perlu mulai meningkatkan program pelatihan di perusahaan Anda, khususnya bagi pegawai-pegawai unggulan yang tidak ingin Anda lepaskan.

  • Apa yang paling Anda sukai dari pekerjaan Anda? Apa yang paling tidak disukai?

    • Penting untuk mengetahui apa saja hal baik di perusahaan Anda yang membuat para pegawai menyukai pekerjaan mereka; hal ini merupakan petunjuk apakah Anda berada pada jalur yang tepat. Akan lebih baik lagi jika mereka dapat menyebutkan beberapa kekurangan perusahaan agar Anda dapat mengatasi dan memperbaiki isu tersebut.

  • Jika Anda memiliki kenalan yang sedang mencari kerja, apakah Anda akan merekomendasikan perusahaan ini? Jika tidak, mengapa?

    • Bahkan jika sudah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal, Anda tentunya ingin berpisah dengan cara yang baik. Akan lebih baik lagi jika mantan pegawai Anda tetap mempromosikan dan membawa nama baik perusahaan Anda kemanapun mereka pergi. Jika jawabannya tidak, maka Anda perlu mencari tahu letak permasalahan dan memperbaikinya.

  • Apakah ada hal lain yang ingin Anda sampaikan kepada Saya?

    • Pertanyaan ini mencakup segala hal lain yang belum Anda tanyakan selama exit interview tersebut dan memberikan kesempatan terakhir kepada si pegawai untuk menyuarakan opini mereka dan memberikan feedback sejujurnya mengenai perusahaan Anda.

    • Target besar perusahaan sukses manapun adalah untuk mempertahankan pegawai-pegawai unggulan mereka. Memiliki tingkat pergantian pegawai yang tinggi bukan hanya akan memperburuk reputasi perusahaan Anda, namun juga akan berdampak buruk pada moral pegawai dan suasana kerja secara keseluruhan di perusahaan Anda.

    • Exit interview atau wawancara keluar adalah kunci untuk perbaikan perusahaan, dan dapat menjadi jawaban atas masalah-masalah keorganisasian mereka. Perekrut harus mulai menganggap serius exit interview dengan mengajukan pertanyaan yang tepat untuk memperoleh feedback yang membangun dan data-data berkualitas. Hanya dengan begitu, para perekrut dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki lingkungan kerja dan pada akhirnya meningkatkan tingkat retensi pegawai mereka.

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

Berlangganan Wawasan Pasar

Dapatkan pesan dari para pakar Wawasan Pasar langsung ke kotak masuk Anda.
Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan Pernyataan Privasi SEEK kami