Rekrut Kandidat Terbaik! Bangun Citra Perusahaan dengan 6 Strategi Ini
Dalam sebuah bisnis, penting untuk memiliki citra yang baik di kalangan pelanggan. Sebuah brand akan menghabiskan banyak biaya untuk mematenkan citra produk melalui strategi kampanye di masa mendatang. Dilakukan dengan strategi yang efektif, kepercayaan yang didapatkan dari citra yang baik akan berdampak langsung terhadap profit bisnis dan menentukan kelanjutan perusahaan.
Namun apa citra yang baik di mata pelanggan adalah satu-satunya faktor penentu ketahanan sebuah bisnis? Nyatanya, penting untuk membangun citra perusahaan yang baik di mata kandidat dan karyawannya. Umumnya hal ini disebut dengan employer branding. Saat kandidat mencari pekerjaan, umumnya mereka tidak hanya menjadikan gaji sebaga bahan pertimbangan.
Mengutip dari Laporan Tren Talen Global JobStreet, tenaga kerja Indonesia cenderung menyukai work-life balance dan hubungan baik dengan rekan kerja. Ini membuktikan bahwa tawaran benefit bukan satu-satunya faktor yang menarik kandidat. Dengan memiliki employer branding yang baik, Anda dapat menarik lebih banyak kandidat unggul yang akan berkontribusi secara maksimal di perusahaan.
Mari ketahui lebih banyak tentang employer branding di artikel ini!
Pentingnya Citra Perusahaan terhadap Resistensi Bisnis Reputasi baik perusahaan sebagai pemberi kerja penting untuk diketahui jika Anda ingin menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Menurut penelitian oleh Marketing Week yang dilakukan pada eksekutif perusahaan terdepan, 44% dari responden setuju bahwa employee experience memengaruhi customer experience, bahkan mereka juga memiliki perencanaan terkait employee experience.
Inovasi yang digagas oleh karyawan yang termotivasi di perusahaannya akan mendukung transformasi bisnis yang berfokus pada ekspektasi pelanggan. Jika perusahaan Anda dapat membangun employer branding yang berfokus pada employee experience, maka perusahaan akan merasakan benefit sebagai berikut:
Reputasi baik bisnis akan meningkat
Employer branding yang baik adalah yang berfokus pada karyawannya. Jika employer branding tersebut berbanding lurus dan mendukung nilai sosial seperti inklusivitas, diversitas, dan fleksibilitas di masa pandemi, maka secara naluriah orang-orang di sekitarnya akan mendukung branding tersebut. Banyak perusahaan yang tidak menyadari hal ini, padahal branding dapat membuat bisnis Anda dapat terlihat lebih unggul.
Ketika karyawan merasa puas dengan tempat kerjanya, mereka akan membagikan pengalamannya. Bentuk endorsement ini merupakan cara yang efektif karena mereka telah melalui pengalaman ini sendiri dan dapat meningkatkan kepercayaan audiens yang melihatnya.
Menarik kandidat unggul
Berdasarkan data dari Laporan Tren Talent Global, tenaga kerja Indonesia lebih mengapresiasi kultur perusahaan daripada gaji. Jika Anda memiliki employer branding yang direalisasikan dengan kultur perusahaan yang baik, mereka akan tergerak untuk melamar. Semakin banyak kandidat yang melamar, Anda akan memiliki kesempatan untuk memilih kandidat terbaik untuk perusahaan Anda.
Turunnya turnover rate
Kepuasan karyawan akan menentukan jumlah karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan Anda. Jika turnover rate tinggi, perusahaan akan menghabiskan lebih banyak biaya untuk melakukan perekrutan ulang.
Selain itu, perusahaan juga akan merugi selama posisi tersebut masih kosong karena produktivitas akan menurun. Melalui employer branding yang kuat, karyawan akan merasa nyaman bekerja sehingga turnover rate dapat diminimalisir. Bisnis akan berjalan lebih mulus Ketika turnover rate berkurang, kandidat terbaik direkrut, dan reputasi bisnis meningkat, perusahaan akan dapat menghemat biaya. Biaya yang tadinya harus dikeluarkan untuk perekrutan ulang terus menerus dapat digunakan untuk melakukan investasi untuk keberlangsungan perusahaan.
Karyawan yang merasa puas juga akan lebih termotivasi dan menghasilkan performa yang optimal sehingga produktivitas perusahaan akan meningkat. Selain itu, mereka juga akan lebih siap menghadapi perubahan dan transformasi perusahaan di masa depan untuk tetap dapat bersaing dan tetap relevan di mata pelanggan.
Cara Membangun Citra Perusahaan untuk Menarik Kandidat Impian
Kini Anda telah mengetahui dampak positif dari memiliki employer branding yang baik. Membangun employer branding mungkin terkesan seperti membangun citra untuk pelanggan.
Secara garis besar, langkahnya hampir sama. Namun karena outputnya berbeda, proses pelaksanaannya juga berbeda. Simak 3 langkah strategis yang dapat Anda lakukan untuk memulainya.
Lakukan Survey Eksternal dan Internal
Langkah pertama yang Anda dapat lakukan adalah melakukan survey kultur di perusahaan lain dan perusahaan Anda. Selain dari perusahaan kompetitor, Anda juga dapat memperhatikan bagaimana kultur di perusahaan di industri berbeda bekerja dan mengambil pelajaran darinya melalui social listening tools maupun survey.
Selain itu untuk internal perusahaan Anda, lakukan survey kepuasan karyawan melalui culture assessment. Momen interview kandidat perusahaan juga dapat Anda jadikan survey untuk mengukur bagaimana pengetahuan tenaga kerja terhadap citra perusahaan.
Kembangkan Employee Value Proposition (EVP)
Setelah mengetahui persepsi responden terhadap employer branding Anda, Anda dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dan lebih ditunjukkan. Kemudian, Anda dapat melanjutkannya dengan melakukan refleksi terhadap tujuan bisnis serta visi misi. Sekiranya apa misi yang ingin dicapai, dan apakah nilai di dalamnya berbanding lurus dengan tercapainya aspek-aspek yang dibutuhkan dari hasil survey?
Ketika mengembangkan EVP, lakukan proses review juga pada jajaran eksekutif, manager, karyawan senior, hingga junior, termasuk karyawan magang. Mereka adalah personel yang telah bekerja dan merasakan kultur perusahaan, karena itu pendapat mereka dapat dijadikan pertimbangan.
Buat Rencana Kerja
Setelah EVP teridentifikasi dan disetujui berbagai jajaran di perusahaan, saatnya kembangkan rencana kerja. Buat turunan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan ke departemen-departemen tertentu. Dari setiap value, masing-masing departemen memiliki proses eksekusi dan indikator keberhasilan yang berbeda.
Jangan lupa juga untuk melakukan pengukuran terhadap rencana kerja yang diturunkan dari EVP agar perusahaan dapat mengukur keberhasilan langkah tersebut. Tentukan juga seberapa sering asesmen dilakukan
Tingkatkan Employer Branding dengan Cara Berikut
Setelah mengetahui bagaimana cara memformulasikan citra perusahaan, saatnya Anda menjalankan rencana kerja tersebut. Untuk memaksimalkannya, lakukan tiga langkah berikut.
Buat konten publikasi yang menarik mengenai perusahaan
Waktunya Anda memanfaatkan kemajuan digital untuk bisnis Anda. Saat ini, tidak hanya bermunculan akun bisnis yang fokusnya untuk memasarkan produk dan meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga muncul akun-akun sosial media yang menunjukkan profil perusahaan dan pengalaman para karyawannya.
Dalam situasi ini, karyawan perusahaan merupakan brand ambassador. Anda dapat memperkuat employer branding bisnis Anda dengan membuat konten publikasi yang menunjukkan pengalaman kerja menyenangkan yang didapat ketika bekerja di perusahaan Anda. Selain itu, tunjukkan juga budaya perusahaan yang sudah digagas sebelumnya beserta dengan nilai-nilai sosial yang sejalan dengan visi-misi perusahaan.
Manfaatkan berbagai jenis media mulai dari video pendek, foto, fitur live, hingga video panjang dengan desain yang menarik untuk meningkatkan engagement audiens. Ketika perusahaan Anda mendapat penghargaan, Anda juga dapat menunjukkannya melalui konten untuk semakin meningkatkan reputasi baik bisnis.
Maksimalkan perekrutan
Banyak sekali pencari kerja baik fresh graduate maupun tenaga kerja yang mencari kesempatan untuk mendapatkan karir yang lebih baik. Oleh karenanya, perekrutan merupakan ajang unjuk gigi bagi para pemilik bisnis untuk memberi informasi pada kandidat mengenai benefit yang akan didapatkan jika mereka bergabung di perusahaan.
Optimalkan berbagai macam bentuk iklan baik luring maupun daring. Terdapat banyak sekali strategi yang dapat Anda lakukan mulai dari mengadakan walk-in interview, membuat acara goes to campus, berpartisipasi dalam job fair, hingga memasang iklan di internet dan sosial media.
Jika proses perekrutan dilaksanakan secara offline, pastikan bahwa rangkaian pertemuannya tertata dan berisi informasi yang relevan mulai dari value perusahaan, proses perekrutan dan benefit yang akan didapatkan. Sesi tanya jawab yang dilakukan secara langsung juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin juga dibutuhkan oleh kandidat lainnya.
Jika proses perekrutan dilaksanakan secara online, buat konten-konten berdesain bagus yang relevan yang menunjukkan seperti apa bekerja di perusahaan Anda, informasi lengkap mengenai proses perekrutan, dan juga konten benefit yang dikemas dengan menarik.
Tawarkan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan diri
Berdasarkan Laporan Tren Talen Global JobStreet, on-the-job training menempati posisi nomor satu dalam hal pengembangan diri, disusul oleh proses belajar mandiri dan kursus di institusi pendidikan berbasis online. On-the-job training yang dimaksud dalam hal ini yakni rotasi pekerjaan dan pelatihan kerja.
Mereka juga menunjukkan keinginan untuk mengikuti pelatihan ulang jika dibutuhkan. Pasalnya, pandemi telah mengakibatkan ketidakpastian dalam dunia kerja. Banyak terjadi PHK karena bisnis tidak dapat bertahan lama. Selain itu, banyak juga jenis pekerjaan yang dapat tergantikan oleh mesin. Persaingan di dunia kerja yang ketat juga menjadi faktor tambahan yang mendorong para kandidat untuk terus meningkatkan skill-nya.
Karena itu, jadilah perusahaan yang dapat memfasilitasi skill-skill yang tinggi demand-nya dan fleksibel diaplikasikan untuk posisi pekerjaan manapun. Tidak hanya hal ini akan bermanfaat bagi karyawan, bisnis Anda juga akan berjalan dengan baik ketika karyawan tersebut mengaplikasikan hasil pelatihannya saat bekerja. Segalanya tentang employer branding kini sudah Anda ketahui. Jangan lupa juga untuk membaca laporan berbasis data dari JobStreet yang berisi insight menarik tentang tenaga kerja Indonesia di laman ini laman Decoding Global Talent Report.
Ketika employer branding perusahaan sudah dipatenkan, rekrut kandidat terbaik bagi perusahaan Anda dengan mudah dan efisien dengan mengakses JobStreet Talent Search.
Jangan lupa untuk menambah pengetahuan Anda dengan insight menarik lainnya dengan mengunjungi Employer Insight!
Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.
Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.
Tentang SEEK di Asia
SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.