Proses Rekrutmen Ideal Berdasarkan Tren Dunia Kerja Masa Kini
Pernahkan Anda merasa lelah dan frustasi di-ghosting kandidat setelah proses rekrutmen yang cukup panjang? Pencarian kandidat yang tepat memang bukan tugas yang mudah untuk perekrut. Proses ini juga tidak jarang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Berbagai macam proses yang harus dilalui perekrut dan kandidat dapat membuat kedua pihak dan kehilangan semangat untuk melanjutkan proses rekrutmen. Hal ini juga dapat membuat kandidat potensial yang Anda incar mundur di tengah proses rekrutmen.
Agar terhindar dari proses rekrutmen yang memakan waktu panjang dan kandidat yang tiba-tiba mundur setelah proses yang cukup panjang, Anda perlu memperhatikan dan mengevaluasi proses rekrutmen Anda.
Untuk membantu Anda memahami tren dan preferensi para kandidat masa kini, JobStreet telah mengumpulkan data dari 68.591 responden Indonesia. Baca terus artikel berikut untuk mengetahui kecenderungan perjalanan rekrutmen di Indonesia serta tips-tips untuk meningkatkan efektivitas proses rekrutmen perusahaan Anda!
Bagaimana Tahapan Rekrutmen Karyawan di Indonesia?
Dalam proses merekrut kandidat terbaik, tawaran yang bagus saja tidak cukup. Pencari kerja juga mengharapkan pengalaman rekrutmen yang baik. Untuk dapat membentuk proses rekrutmen yang efektif, perekrut tentunya perlu mengetahui kecenderungan dalam perjalanan rekrutmen di Indonesia. Berikut adalah tahapan rekrutmen yang ideal untuk talent di Indonesia:
Kandidat mengetahui lowongan melalui berbagai platform
Sebelum mengirim lamaran dan mengikuti proses seleksi, kandidat tentunya perlu mengetahui keberadaan lowongan kerja perusahaan melalui berbagai platform. Ada banyak platform yang dapat menjadi akses kandidat menemukan lowongan kerja, seperti situs lowongan kerja atau platform rekrutmen, iklan lowongan di media sosial perusahaan, maupun iklan lowongan dan informasi perusahaan di berita atau website perusahaan. Selain platform online, rekomendasi teman dan jaringan profesional juga dapat menarik kandidat potensial.
Bahkan, menurut laporan JobStreet yang bertajuk Apa yang Diharapkan Pekerja Diketahui oleh Perusahaan: Membuka Pintu Masa Depan Rekrutmen, sekitar 1 dari 3 responden mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari job boards atau platform rekrutmen.
Kandidat tertarik pada lowongan pekerjaan Anda
Setelah melihat peluang kerja pada platform pilihan mereka, kandidat tentunya akan memilih lowongan-lowongan yang cocok dengan mereka. Tentunya ada beberapa faktor yang membuat kandidat tertarik pada sebuah lowongan kerja selain jabatan.
Ketika pertama kali melihat iklan lowongan kerja, sebanyak 14% responden mencari tahu apakah perusahaan memiliki tawaran bekerja jarak jauh. Lalu 10% di antaranya melihat gaji atau kompensasi finansial terlebih dahulu di iklan lowongan kerja.
Selain melihat penawaran yang ada di dalam lowongan pekerjaan, format iklan lowongan pekerjaan juga menjadi aspek penting untuk menarik perhatian kandidat potensial. Sebanyak 44% responden lebih tertarik pada lowongan yang mudah dibaca, singkat, dan jelas. Selanjutnya, sebanyak 43% responden tertarik pada iklan lowongan pekerjaan yang memiliki penjelasan proses aplikasi secara transparan.
Mengikuti proses aplikasi dan seleksi
Jika kandidat sudah tertarik dengan lowongan pekerjaan, proses selanjutnya adalah kandidat akan mengikuti proses aplikasi dan seleksi. Namun, walaupun kandidat sudah mengikuti proses seleksi, tetap ada kemungkinan kandidat mundur dari proses seleksi. Oleh karena itu, penting bagi perekrut untuk mengetahui metode seleksi yang disukai perekrut serta apa yang dapat membuat perusahaan Anda menonjol selama proses seleksi.
Menurut laporan JobStreet, metode wawancara pribadi dengan perekrut (tatap muka) adalah metode yang disukai sebagian besar (48%) responden. Selanjutnya, sebanyak 46% responden juga menyukai proses wawancara pribadi dengan calon manajer (tatap muka). Selain mengetahui proses seleksi yang disukai, proses seleksi yang lancar dan tepat waktu juga menjadi salah satu kunci agar perusahaan Anda menonjol di mata kandidat.
Proses pemberian tawaran pekerjaan
Jika Anda sudah cocok dengan kandidat potensial, tahapan selanjutnya adalah pemberian tawaran pekerjaan. Ini bukanlah akhir dari proses rekrutmen. Walaupun sudah melewati proses seleksi yang panjang, dalam proses ini, kandidat memiliki hak untuk menolak tawaran yang Anda berikan. Selain tawaran yang diberikan, faktor lain kandidat menolak tawaran perusahaan adalah pengalaman selama proses seleksi.
Berdasarkan laporan JobStreet, sebanyak 43% responden pernah menolak tawaran pekerjaan yang sebetulnya menarik karena adanya pengalaman negatif selama proses seleksi, seperti pertanyaan diskriminatif, tidak cocok dengan pewawancara, dan lain-lain. Sebanyak 34% responden juga menolak tawaran karena proses seleksi yang tidak profesional, misalnya terlalu lamban, berantakan, atau perekrut menggunakan media digital yang tidak modern.
Rekomendasi untuk Proses Rekrutmen yang Efektif
Setelah mengetahui berbagai kecenderungan tahapan rekrutmen karyawan di Indonesia, Anda mungkin perlu mengevaluasi kembali proses rekrutmen di perusahaan Anda untuk menghindari kandidat yang mundur di tengah jalan atau bahkan menolak tawaran pekerjaan setelah melalui proses rekrutmen yang panjang.
Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk menyusun strategi proses rekrutmen yang efektif:
Manfaatkan media digital secara efektif
Salah satu cara untuk mendekatkan Anda pada kandidat terbaik adalah dengan memanfaatkan media digital secara efektif. Menggunakan media digital dapat menjadi solusi yang dapat memudahkan perekrut dan kandidat serta membuat proses perekrutan menjadi lebih efektif.
Salah satu contoh penggunaan media digital yang dapat menguntungkan perekrut dan kandidat adalah penggunaan aplikasi untuk wawancara online. Selain itu, penting juga untuk memudahkan platform pendaftaran online agar proses seleksi dan pengumpulan persyaratan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Sesuaikan pendekatan dengan kepribadian kandidat
Salah satu cara yang bisa dilakukan perekrut untuk memaksimalkan impresi baik terhadap kandidat selama proses seleksi adalah dengan menyesuaikan pendekatan dengan kepribadian mereka.
Anggaplah target kandidat sebagai target market yang Anda incar. Untuk bisa menarik perhatian dari target kandidat, Anda tentunya harus menyesuaikan taktik pendekatan selama proses seleksi. Contohnya, pendekatan ketika merekrut profesional senior dengan ekspektasi tinggi tentu berbeda dengan pendekatan ke fresh graduate yang baru terjun ke dunia kerja.
Mengutamakan percakapan yang jujur dan terbuka
Sebanyak 51% responden tertarik dengan perusahaan karena adanya percakapan yang jujur dan terbuka selama proses seleksi. Karena menerima tawaran kerja adalah keputusan penting dalam perjalanan karier, kandidat tentunya cenderung lebih hati-hati dalam memilih perusahaan yang akan mereka lamar.
Mereka memperhatikan kejujuran perekrut dan mengharapkan penjelasan detail mengenai pekerjaan, ekspektasi perusahaan, serta budaya dan keseharian dari karyawan yang telah bekerja di sana. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 39% kandidat juga menyukai metode seleksi yang lebih santai, seperti wawancara sambil minum kopi dengan calon kolega.
Memperkuat dasar budaya perusahaan
Bukan hanya gaji dan posisi yang tinggi yang dapat menarik minat kandidat, tetapi juga aspek yang akan mempengaruhi work-life balance mereka ke depannya, salah satunya budaya perusahaan.
Salah satu faktor yang membuat kandidat menolak sebuah tawaran pekerjaan yang sebenarnya menarik adalah karena budaya perusahaan yang tidak cocok dengan mereka. Ini tercermin pada pernyataan dari 19% responden yang menolak tawaran pekerjaan karena memiliki keraguan tentang prinsip dan budaya perusahaan.
Oleh karena itu, memperkuat dasar budaya perusahaan merupakan kunci dari mendapatkan kandidat yang potensial.
Memberikan peluang kandidat untuk berkembang sebagai karyawan
Salah satu alasan kandidat mencari pekerjaan baru adalah untuk mengejar karir yang mereka impikan serta adanya peluang promosi di suatu perusahaan. Adanya peluang untuk berkembang di sebuah perusahaan tentunya menjadi salah satu faktor kandidat menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan.
Karena itulah, penting bagi Anda untuk menjelaskan tentang peluang berkembang di perusahaan Anda nantinya.
Rekrut Kandidat Terbaik bersama JobStreet!
Itulah strategi yang dapat Anda terapkan agar proses rekrutmen di perusahaan Anda lebih efektif. Setelah Anda mengetahui cara mencari dan mendapatkan kandidat yang sesuai dengan perusahaan secara efektif, Anda juga dapat mencoba memaksimalkan cara untuk mempertahankan karyawan di perusahaan Anda.
Baca lebih lanjut laporan JobStreet, Apa yang Diharapkan Pekerja Diketahui oleh Perusahaan: Membuka Pintu Masa Depan Rekrutmen untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang apa yang menarik perhatian kandidat ketika memutuskan untuk masuk ke perusahaan.
Di dalam laporan tersebut, Anda dapat mempelajari tren perekrutan di Indonesia dan proses digitalisasi yang dibutuhkan untuk mendekatkan perusahaan Anda pada kandidat potensial di luar sana.
Pasang iklan lowongan kerja Anda di JobStreet Indonesia untuk mendapatkan kandidat potensial secara strategis dan praktis!
Laman Employers Insight kami terbuka untuk Anda. Tempat di mana Anda bisa mengetahui tips manajemen pegawai, berita terkini dari berbagai industri bisnis, hingga laporan eksklusif seputar rekrutmen dari JobStreet.
Tentang SEEK di Asia
SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.