Jabatan: Mengapa Lebih Penting dari yang Anda Kira
Jabatan dalam pekerjaan adalah salah satu hal pertama yang dilihat kandidat saat mereka mencari kerja. Mungkin tampak tidak lebih dari sekadar label fungsional, tetapi jabatan bisa lebih penting dari yang Anda kira.
Dengan tingginya permintaan kandidat saat ini, penting untuk mengurangi kendala bagi seseorang dalam menerima posisi yang Anda tawarkan, dan jabatan yang akurat dapat membantu proses ini. Kandidat dan pegawai memiliki ekspektasi tentang jabatan dan promosi jabatan. Memahami apa yang diharapkan kandidat dan pegawai, dapat membantu Anda melabeli suatu posisi dengan cara yang tepat. Hal tersebut dapat menguntungkan Anda selama proses rekrutmen, dan untukmemotivasi serta mempertahankan pegawai terbaik Anda.
Apa yang Ada dalam Jabatan?
Jabatan tidak menceritakan keseluruhan cerita – deskripsi pekerjaan menambahkan konteks tanggung jawab dan tugas. Tetapi jabatan masih harus secara akurat mewakili posisi karena itulah yang membuat kesan pertama. "Jabatan umumnya merupakan indikator yang baik dari pengalaman kerja, keahlian, dan tanggung jawab," kata Andrew Morris, Director- Igesia Consulting. "Mereka sering digunakan sebagai bentuk singkatan, mengategorikan dan menyederhanakan pengalamankerja ke dalam bentuk yang mudah dipahami."
Jabatan biasanya mengikuti format yang konsisten yang menunjukkan tanggung jawab pekerjaan dan tingkatan senioritas, seperti 'asisten akuntan', 'akuntan senior', atau 'manajer akuntansi'. "Ada tren yang berkembang menuju 'jabatan bombastis', di mana posisi diberi jabatan yang terdengar penting untuk membuat pekerjaan terdengar lebih menarik," kata Morris.
Cara Memberi Nama Pekerjaan
Keakuratan saat Anda melabeli suatu posisi adalah hal yang penting, hal ini dapat menghalangi kandidat yang cocok atau mengusir pegawai baru yang baru saja memulai bekerja pada suatu posisi yang gagal memenuhi harapan mereka. Jika ini terjadi, Anda harus memulai proses rekrutmen dari awal lagi, membuang waktu dan sumber daya Anda.
Penting untuk memastikan bahwa jabatan yang diberikan pada suatu posisi tidak hanya mencerminkan persyaratan dan tanggung jawab posisi, tetapi juga mencerminkan ekspektasi pasar yang lebih luas. Penggunaan kata 'senior' atau 'manajer' misalnya, harus mencerminkan tingkat tanggung jawab aktual yang diharapkan, bukan hanya cara untuk mencoba menarik lebih banyak kandidat.
Mungkin juga layak melakukan sedikit riset tentang jabatan yang digunakan di organisasi yang sebanding untuk melihat bagaimana jabatan Anda dibandingkan dengan ini. Apakah Anda memenuhi ekspektasi industri secara umum.
Perubahan Jabatan? Kandidat Menginginkan Perubahan Gaji
Sebagian besar tenaga kerja tidak menghargai perubahan jabatan kecuali perubahan gaji juga terjadi. Mengubah jabatan tanpa kenaikan gaji dapat memiliki dampak. "Promosi tanpa kenaikan gaji yang sesuai dapat secara signifikan memengaruhi motivasi jangka pendek bagi para pegawai, yang dapat memicu keinginan mereka untuk meninggalkan perusahaan," kata Morris.
Jika karyawan dipromosikan tanpa tunjangankenaikan gaji, pastikan Anda menjelaskan alasannya. Morris menyarankan mempertimbangkan menawarkan tunjangan non-tunai untuk meningkatkan remunerasi keseluruhan bagi pegawai yang bersangkutan. "Atau Anda bisa memberikan pedoman yang jelas tentang kapan gaji mereka akan dievaluasi dengan patokan yang tegas yang perlu dicapai agar mereka dapat menikmati kenaikan gaji," katanya.
Dengan memastikan jabatan yang jelas dan secara akurat menggambarkan posisi pekerjaan, Anda akan meminimalkan risiko yang menyesatkan kandidat dan membantu memastikan mereka memahami posisi yang ditawarkan dari awal. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkanhasil baik seperti proses lamaran yang lebih efisien, keterlibatan yang lebih baik, dan retensi secara keseluruhan.