Hiring Advice Menarik kandidat Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menulis Iklan Lowongan Kerja
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menulis Iklan Lowongan Kerja
3 menit membaca· Ditulis oleh SEEK

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menulis Iklan Lowongan Kerja

Iklan lowongan kerja yang jelas, ringkas, dan ditulis dengan baik dapat mempengaruhi hasil ketika Anda merekrut kandidat. Sebelum Anda mulai mengetik dan menyusun deskripsi pekerjaan, ada tiga langkah penting yang harus dilakukan terlebih dahulu. Mempertimbangkan keterampilan yang Anda cari, persyaratan wajib dan apa yang diinginkan, dan kisaran gaji sebelumnya, dapat membantu Anda membuat iklan lowongan kerja yang efektif dan menarik bagi kandidat. Berikut adalah hal-hal yang perlu dikerjakan sebelum Anda mulai menulis.

1. Identifikasi keterampilan yang Anda butuhkan

Saat Anda mencari kndidat untuk menggantikan anggota tim atau merekrut untuk posisi baru, mulailah dengan melihat kebutuhan bisnis Anda dan memastikan peran tersebut selaras dengan tujuan Anda. "Definisikan posisi dengan jelas dan seperti apa hasil Anda inginkan," jelas Edmond Pang- Permanent Recruitment Director Adecco. Mungkin Anda ingin meningkatkan penjualan, berencana menambahkan keterampilan tertentu ke tim Anda, atau membagi beban kerja di antara beberapa staf seiring pertumbuhan bisnis Anda.

Selanjutnya, identifikasi keterampilan dan kompetensi utama. Pang menyarankan membagi ini ke dalam dua kategori utama: hard skill dan soft skill. "Hard skill adalah kemampuan teknis atau fungsional yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan, sementara soft skill adalah kompetensi interpersonal, komunikasi, atau perilaku yang dibutuhkan untuk bekerja dengan baik bersama orang lain, seperti kerja tim, kepemimpinan, atau pemecahan masalah," katanya.

Melakukan analisis tentang kesenjangan keterampilan juga bisa membantu Anda, soroti keterampilan yang sudah Anda miliki dan mana yang masih kurang. Setelah Anda mulai menerima lamaran, hal ini akan membantu Anda mengevaluasi kandidat berdasarkan kemampuan dan kompetensi, bukan pendidikan dan pengalaman. "Melakukan hal ini telah terbukti meningkatkan kualitas rekrutmen Anda, memperluas candidate pool, dan meningkatkan tingkat retensi pegawai," kata Pang.

2. Tentukan persyaratan wajib

Mencari kandidat yang memenuhi persyaratan dapat memudahkan proses rekrutmen. Hal ini membantu Anda untuk dapat mempertimbangkan dengan hati-hati apa persyaratan yang penting untuk mengisi posisi tersebut dan mana bagian yang fleksibel. Pang merekomendasikan fokus pada keterampilan daripada kualifikasi. "Memiliki atau tidak memiliki gelar atau kualifikasi sering menjadi penentu saat memilih kandidat untuk suatu posisi. Keadaan telah berubah dan semakin banyak keterampilan dan pengalaman yang lebih menarik daripada latar belakang pendidikan," katanya.

"Kualifikasi dalam banyak posisi,oleh karena itu menjadi semakin kurang menjadi faktor penentu. Tentu saja, seorang pengacara harus lulus ujian advokat dan seorang insinyur harus menjadi profesional terdaftar. Tetapi di banyak industri, kualifikasi tidak selalu merupakan indikasi bahwa orang tersebut merupakan kandidat tepat untuk suatu posisi atau indikator kesuksesan dalam rekrutmen di posisi tersebut."

3. Tentukan gaji dan tunjangan

Rentang gaji penting bagi seseorang yang mencari pekerjaan, sama pentingnya bagi rekruter saatmenawarkan gaji yang akan menarik kandidat yang paling relevan untuk melamar posisi tersebut. Pang mengatakan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan kisaran gaji adalah survei pasar, yang memberikan indikasi baik untuk rentang gaji di posisi serupa di industri sejenis, dan faktor pasar seperti ketersediaan lowongan kerja, jumlah kandidat yang tersedia untuk posisi tertentu, atau jumlah rekruter yang mencari keterampilan yang sama.

"Saat Anda menentukan anggaran yang tersedia untuk setiap posisi, mulailah dengan menimbang posisi dan tanggung jawabnya, dan lakukan riset gaji menyeluruh untuk memastikan apa yang Anda tawarkan adil dan sesuai dengan standar industri," katanya.

Menariknya, tunjangan dan kompensasi sama pentingnya – dan kadang-kadang lebih penting – daripada gaji itu sendiri, jadi pertimbangkan betul apa lagi yang Anda bisa tawarkan kepada karyawan baru. "Work-life balance dan kesehatan mental adalah yang terpenting dalam pikiran banyak karyawan, jadi fleksibilitas dalam jam kerja dan lokasi adalah dua dari tunjangan teratas yang dicari kandidat," kata Pang. "Banyak yang akan lebih setia dan merasa lebih bangga dengan tempat mereka bekerja jika mereka memiliki tunjangan yang baik."

Sebelum Anda mulai menulis iklan lowongan kerja, pikirkan tentang keterampilan penting yang dibutuhkan tim Anda, hal-hal yang dapat Anda kompromikan, dan gaji serta tunjangan yang siap Anda tawarkan. Mengerjakan bagian ini terlebih dahulu akan membuat proses penulisan iklan lowongan kerja lebih mudah – dan membantu Anda menemukan orang yang tepat untuk posisi tersebut.

Langganan Tips Rekrutmen

Dapatkan pesan dari para pakar Tips Rekrutmen langsung ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.