Lanjut ke konten
Hiring Advice Menarik kandidat Mengetahui Perbedaan Antara Rekrutmen dan Talent Acquisition
Mengetahui Perbedaan Antara Rekrutmen dan Talent Acquisition

Mengetahui Perbedaan Antara Rekrutmen dan Talent Acquisition

"Rekrutmen" dan "akuisisi bakat" adalah istilah yang sering membuat orang keliru karena definisi keduanya yang serupa. Kekeliruan ini bukanlah sesuatu yang mengherankan karena kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian di dunia HR. Namun demikian, ada beberapa perbedaan yang jelas antara keduanya dan pemahaman akan perbedaan tersebut dapat membantu para staf HR dalam merekrut kandidat unggulan.

Perbedaan antara rekrutmen dan talent acquisition

Pada dasarnya, proses rekrutmen atau perekrutan adalah sebuah proses langsung untuk menerima kandidat-kandidat tertentu untuk mengisi posisi-posisi kosong yang spesifik dalam perusahaan. Sedangkan talent acquisition lebih mengacu pada proses pemikiran strategis dalam perolehan kandidat, biasanya berupa sebuah rencana jangka panjang terkait pembangunan relasi, antisipasi syarat-syarat untuk perekrutan ke depannya, dan menciptakan kumpulan kandidat yang berkelanjutan.

Pertanyaan umum yang sering diajukan yaitu, "Manakah yang lebih baik?"

Sebetulnya bukan masalah yang mana yang lebih baik, melainkan apa saja persyaratan yang Anda butuhkan - apakah Anda sedang mencari kandidat untuk segera menggantikan posisi yang saat ini kosong atau sedang mengidentifikasi posisi-posisi di masa depan sebagai bagian dari rencana strategis jangka panjang Anda dalam merekrut kandidat baru. Penting juga untuk dicatat bahwa rekrutmen merupakan bagian dari talent acquisition; dan bahwa tidak akan ada talent acquisition tanpa adanya proses rekrutmen sedangkan rekrutmen dapat tetap berlangsung tanpa ada strategi talent acquisition.

Namun demikian, strategi talent acquisition tetap merupakan suatu hal penting karena akan menguntungkan bagi perusahaan yang bersaing di pasar tenaga kerja yang sangat kompetitif. Berikut ini alasannya:

1. Mendapatkan kandidat yang tepat

Kualitas para kandidat sangatlah penting dan tidak seperti dalam rekrutmen, talent acquisition berfokus pada cara menemukan adanya "kecocokan" yang tepat (dari segi kualifikasi, hingga keterampilan praktis, hingga kecocokan budaya), alih-alih merekrut karyawan baru sesegera mungkin. Proses penerimaan pegawai mencakup pengumpulan, pemeriksaan, dan analisis data selama berbulan-bulan. Proses ini juga melibatkan pembangunan relasi dengan para pelamar aktif dan kandidat-kandidat pasif. 

2. Berinvestasi untuk masa depan

Jika dibandingkan dengan rekrutmen, strategi talent acquisition adalah sebuah pendekatan yang lebih mengacu pada masa depan. Talent acquisition seringkali merekrut kandidat tidak hanya untuk sekedar mengisi lowongan kosong tetapi juga untuk mempersiapkan mereka untuk menjadi para pemimpin dan manajer masa depan. Oleh sebab itu, strategi talent acquisition pada umumnya adalah dengan melakukan penyaringan yang ketat sejak awal, sehingga memungkinkan Anda untuk memiliki akses langsung ke para kandidat (dengan kualitas baik) ketika dibutuhkan.

3. Menghemat waktu dan biaya

Secara umum, rekrutmen memungkinkan perusahaan untuk dapat merekrut staf baru dengan cepat, tanpa memerlukan banyak kesulitan sedangkan penggunaan strategi talent acquisition memerlukan komitmen yang lebih besar. Namun demikian, talent acquisition berpotensi menghemat waktu dan biaya Anda untuk jangka panjang karena meminimalkan kemungkinan memperkerjakan kandidat yang salah. Memilah kandidat yang tepat untuk pertama kalinya sangat penting untuk mengurangi biaya ke depannya dan untuk memastikan bahwa proses awal perekrutan pegawai Anda tidak sia-sia.

Bagaimana cara mempersiapkan strategi talent acquisition Anda?

Menyiapkan sebuah strategi talent acquisition membutuhkan waktu dan komitmen. Anda harus mulai menjadwalkan kegiatan akuisisi harian atau mingguan seperti melakukan riset, mencari sumber, membangun jaringan, meningkatkan citra perusahaan Anda dan membangun hubungan dengan para pelamar, agen atau perusahaan ketenagakerjaan, bahkan dengan para kandidat pasif.

1. Pahami target Anda

Luangkan waktu untuk mempelajari dan memahami strategi bisnis Anda. Anda harus dapat memahami visi dan target perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Kenali bidang-bidang yang membutuhkan lebih banyak pengembangan atau peningkatan dan tentukan apa saja keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang akan diperlukan perusahaan Anda di masa depan. 

2. Tingkatkan citra perusahaan Anda

Membangun citra perusahaan terkemuka memegang peranan penting dalam menarik minat kandidat-kandidat unggulan. Mulailah dengan memahami bagaimana citra perusahaan Anda saat ini; lakukan survei untuk mengumpulkan feedback dan analisa ulasan-ulasan online untuk mengetahui bagaimana reputasi perusahaan Anda untuk menentukan apa saja hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan citra perusahaan Anda.

3. Mulai mencari calon kandidat potensial

Identifikasi platform media sosial, chatroom, dan forum-forum diskusi online dimana calon-calon kandidat sering berkumpul. Pertimbangkan untuk memanfaatkan jasa perusahaan ketenagakerjaan online terkemuka seperti JobStreet.com yang memiliki akses kandidat yang lebih luas dan dapat dengan mudah membantu Anda mencari kandidat berkualitas tinggi.

Kesimpulannya, merekrut atau akuisisi?

Jika perusahaan Anda kekurangan sumber daya dan tenaga kerja, sistem rekrutmen mungkin merupakan pilihan yang lebih baik karena prosesnya yang cepat, lebih sederhana dan membutuhkan komitmen yang lebih sedikit. Namun, terdapat risiko yang lebih tinggi untuk Anda mungkin menghabiskan waktu dan biaya lebih banyak akibat salah memperkerjakan pegawai. Oleh karena itu, disarankan untuk segera mengadopsi strategi talent acquisition ketika perusahaan Anda mampu melakukannya. Meskipun Anda mungkin harus menghabiskan lebih banyak waktu dan upaya untuk memperoleh kandidat, Anda akan memiliki peluang lebih tinggi untuk merekrut kandidat-kandidat unggulan yang akan membantu memajukan perusahaan Anda untuk jangka panjang.

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

Langganan Tips Rekrutmen

Dapatkan pesan dari para pakar Tips Rekrutmen langsung ke kotak masuk Anda.
Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan Pernyataan Privasi SEEK kami