Lanjut ke konten
Hiring Advice Menarik kandidat Menarik Kandidat Berkualitas ke Perusahaan Anda dengan Laws of Attraction
Menarik Kandidat Berkualitas ke Perusahaan Anda dengan Laws of Attraction

Menarik Kandidat Berkualitas ke Perusahaan Anda dengan Laws of Attraction

Apakah Anda pernah merasa frustasi karena mendapat banyak kandidat yang melamar namun tidak memenuhi kriteria? Atau mungkin Anda adalah perekrut dari usaha kecil menengah dan tidak yakin bisa mendapat kandidat kompeten yang ingin join ke perusahaan Anda? Anda mungkin merasa tidak dapat bersaing dengan perusahaan besar yang menawarkan segudang benefit, paket gaji yang menarik, dan fasilitas lainnya.

Namun tahukah Anda, di era keterbukaan informasi saat ini, gaji bukan satu-satunya faktor yang menarik kandidat untuk melamar atau bertahan di perusahaan Anda. Jika Anda belum dapat bersaing dari segi gaji dan fasilitas, ada hal-hal lainnya yang bisa Anda tawarkan untuk memenangkan hati kandidat terbaik. Jika Anda perekrut dari perusahaan besar yang kebanjiran kandidat yang tidak sesuai, ingat bahwa kandidat berkualitas semakin picky atau pemilih, tawarkanlah hal-hal yang menarik mereka melalui employer branding agar rekrutmen Anda semakin targeted. 

Hasil survei Laws of Attraction kami menunjukkan ada 14 faktor yang dapat menarik kandidat untuk bergabung di perusahaan. Survei ini dilakukan pada lebih dari 9.800 responden di seluruh Indonesia, dari 25 industri dan 24 spesialisasi berbeda. Namun, berbeda dengan hasil survei lainnya yang dikemas dalam sebuah laporan panjang, Anda bisa menelusuri data yang ditampilkan secara dinamis, sesuai kebutuhan dan kategori yang Anda pilih.

Data kami bisa menjawab berbagai pertanyaan Anda, seperti apa 5 faktor utama yang menarik kandidat bidang IT di industri e-commerce? Atau faktor apa yang bisa menarik kandidat di industri layanan kesehatan (healthcare) di Jawa Timur? Atau faktor apa yang menarik kandidat generasi Y & Z untuk bergabung di program MDP industri perbankan?

Jadi apa saja faktor yang menarik kandidat? Mari mulai penelusuran data Anda dengan masuk ke halaman Laws of Attraction kami di sini dan ikuti langkah-langkah di bawah ini. Di akhir artikel ini, kami akan berbagi tentang apa yang dapat Anda lakukan dalam rekrutmen untuk menarik kandidat berkualitas setelah mengetahui data ini.

  • Klik mulai penelusuran

jobstreet-laws-of-attraction-step-1

  • Klik "Saya ingin menelusuri data"

jobstreet-laws-of-attraction-step-2

  • Pilih kategori yang Anda inginkan

jobstreet-laws-of-attraction-step-3

  • Pilih sub-kategori yang Anda inginkan. Sebagai contoh, kita pilih berdasarkan generasi dan pilih generasi Y atau millennials usia 24-34 tahun.

jobstreet-laws-of-attraction-step-4

  • Data kategori yang Anda pilih akan muncul seperti di bawah ini. Bar hijau adalah kategori yang dipilih. Sedangkan bar biru adalah data responden keseluruhan yang mewakili Indonesia market.  Sebagai contoh, berdasarkan data ini, ada 63% kandidat laki-laki dan 27% kandidat perempuan di generasi Y, sedangkan secara keseluruhan, ada 55% kandidat laki-laki dan 45% kandidat perempuan. Lalu tiga faktor ketertarikan utama bagi generasi Y bisa dilihat di sebelah kiri yaitu peluang karier di urutan pertama, diikuti gaji dan jaminan kerja. Sedangkan berdasarkan keseluruhan kandidat, gaji ada di urutan pertama lalu peluang karier dan jaminan kerja di urutan kedua dan ketiga.

jobstreet-laws-of-attraction-step-5

  • 6. Scroll ke bawah maka Anda akan melihat 14 faktor ketertarikan kandidat. Jika ingin mengetahui lebih lanjut, apa saja faktor yang ada di dalam peluang karier, gaji, jaminan kerja, reputasi perusahaan, dan faktor lainnya, klik tombol "Semua" yang ada di sebelah kiri, lalu pilih faktor yang ingin Anda telusuri lebih lanjut.

jobstreet-laws-of-attraction-step-6

  • Sebagai contoh, mari kita pilih faktor "Peluang Pengembangan dan Jenjang Karier". Data detil faktor peluang karier akan muncul dan Anda dapat memilih faktor yang harus ada di dalam perusahaan, atau yang mereka akan senang jika ada, atau merasa bagus jika ada, atau bahkan tidak peduli dan tidak tertarik.

 

jobstreet-laws-of-attraction-step-7

  • Anda juga bisa melihat demografi responden dalam kategori yang Anda pilih dengan scroll down ke bawah pada bagian demografi.

jobstreet-laws-of-attraction-step-8

  • Langkah berikutnya adalah membandingkan antara sub-kategori yang satu dengan sub-kategori lainnya. Anda bisa melakukan ini dengan klik tombol "Informasi lebih lanjut mengenai faktor ketertarikan" di sebelah tombol "Telusuri Demografis Kandidat".

jobstreet-laws-of-attraction-step-9

  1. Pilih kategori yang Anda inginkan, lalu sub-kategori yang ingin dibandingkan. Sebagai contoh, mari kita pilih kategori "Spesialisasi" dengan sub-kategori IT dan Data Analyst.

jobstreet-laws-of-attraction-step-10

  • Anda juga bisa membandingkan 2 kategori berbeda dengan 2 sub-kategori berbedaScroll lagi ke bagian paling bawah, lalu klik "Saya ingin membandingkan data".

jobstreet-laws-of-attraction-step-11

  • Pilih kategori lainnya untuk membandingkan data, sebagai contoh mari kita pilih Gen Z.

jobstreet-laws-of-attraction-step-12

  • Data perbandingan antara 2 kategori yang Anda pilih akan muncul. Sebagai contoh di bawah ini, bar hijau adalah Millennials dan bar biru adalah Gen Z.

jobstreet-laws-of-attraction-step-13

  • Anda dapat melakukan langkah yang sama dengan sebelumnya untuk membandingkan sub-kategori. Scroll ke bawah lalu klik "Informasi lebih lanjut mengenai faktor ketertarikan" di sebelah tombol demografi. Pilih sub-kategori, sebagai contoh kita pilih sub-kategori yang sama dengan yang sebelumnya yaitu IT dan Strategi/Data Analis. Maka Anda akan melihat data perbandingan dua kategori dan sub-kategori yang telah dipilih. Anda juga dapat melihat lebih detail masing-masing faktor ketertarikan dengan klik "Semua" di sebelah kiri.

jobstreet-laws-of-attraction-step-14

  • Anda juga dapat mengunduh ringkasan data berdasarkan industri di sini. Pilih industri yang Anda inginkan, lalu klik "Lihat Industri".

jobstreet-laws-of-attraction-step-15

  • Setelah halaman tentang industri yang Anda pilih terbuka, klik tombol untuk pada kanan atas untuk mengunduh laporan singkat mengenai ketertarikan kandidat pada industri tersebut.

jobstreet-laws-of-attraction-step-16

Lalu apa yang dapat Anda lakukan setelah mengetahui semua data tersebut tentang apa yang menarik kandidat untuk melamar atau bertahan di perusahaan Anda? Ada 2 hal yang dapat Anda lakukan yaitu employer branding dan persuasi kandidat.

1. Employer branding

Menarik kandidat yang tepat tidak cukup hanya dengan iklan lowongan. Di era keterbukaan informasi, semua orang jadi lebih kritis ketika membuat keputusan. Sama halnya ketika belanja online, kita cenderung memilih e-commerce yang sudah dikenal dan branding di berbagai media. Dalam hal rekrutmen, talent pun, terutama yang berkualitas akan cenderung memilih perusahaan yang mereka ketahui dan menawarkan faktor yang menarik mereka.

Bagi usaha kecil menengah atau baru merintis, employer branding menjadi semakin penting, agar perusahaan dikenal dan dapat menarik kandidat berkualitas. Anda mungkin bisa menawarkan work-life balance atau faktor non-materi lainnya seperti budaya perusahaan dan gaya kepemimpinan/manajemen yang disenangi target kandidat Anda. Bagi perusahaan besar yang sudah banyak dikenal, pastikan kembali reputasi Anda sebagai employer atau tempat kerja juga positif, agar menjadi pilihan utama dan impian kandidat untuk bekerja. Jangan sampai brand Anda terkenal, namun ada rumor negatif mengenai budaya kerja di perusahaan yang akhirnya dihindari kandidat berkualitas.

employer-branding

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan employer branding.

a. Iklan lowongan bintang 5

Mulailah dari yang basic. Iklan lowongan dapat mencerminkan dan memberi kesan pertama seperti apa perusahaan Anda. Jika iklan lowongan terlihat tidak niat, deskripsi pekerjaan tidak jelas dan lengkap, persyaratan yang mendiskriminasi golongan tertentu, maka Anda akan mengundang pencari kerja yang tidak sesuai atau bahkan hanya sedikit pelamar karena kandidat berkualitas merasa tidak yakin bekerja di perusahaan yang dari iklan lowongan saja tidak mencerminkan perusahaan yang bagus sebagai tempat kerja mereka. Lakukan ini pada iklan lowongan Anda:

    1. Tulis posisi pekerjaan yang menarik, hindari jargon internal atau yang tidak umum dan jarang diketahui orang. Misalnya, daripada menuliskan Data Ninja, gunakanlah Data Analis. Hindari juga memasukkan berbagai posisi sekaligus dalam satu lowongan, misalnya Finance/Admin/Marketing. Hal ini akan membingungkan kandidat dan mereka akan mengganggap perusahaan tidak konsisten dan mereka diharapkan melakukan berbagai pekerjaan berbeda sekaligus. Masih bingung penulisan posisi yang tepat? Gunakan Talent Search untuk mengakses database kandidat kami dan membandingkan nama posisi yang Anda cari.

    2. Berikan jabatan dan pengalaman kerja dengan jelas. Misalnya jabatan Supervisor dengan pengalaman minimal 3 tahun, atau jabatan Manager dengan pengalaman minimal 7 tahun.

    3. Lokasi adalah salah satu faktor yang juga jadi ketertarikan bagi kandidat berdasarkan survei Laws of Attraction kami. Jadi cantumkan lokasi kerja dengan jelas di iklan lowongan Anda.

    4. Informasikan kisaran gaji yang Anda tawarkan karena merupakan salah satu faktor utama yang menarik kandidat untuk melamar. Dengan transparansi gaji, kandidat berkualitas yang awalnya ragu, mungkin akan mempertimbangkan lagi untuk melamar. Hindari angka yang tidak realistis atau membohongi kandidat. Ingat, dengan internet, word of mouth bukan lagi ke satu dua orang saja, mereka bisa memposting di media sosial yang dilihat banyak orang sekaligus dan dapat merusak reputasi perusahaan. 

    5. Buatlah deskripsi pekerjaan dengan 3 R - 

      Responsibility, Requirement, Reward. 

      • Responsibiliy (tanggung jawab)- deskripsikan daftar tanggung jawab dan pekerjaan sehari-hari dari posisi jabatan tersebut sespesifik mungkin, Anda bisa tuliskan 4-5 poin utama, jelaskan apa yang membuat pekerjaan tersebut spesial. Infokan juga tujuan perusahaan dan bagaimana pekerjaan mereka akan berkontribusi pada kemajuan perusahaan. Lalu tuliskan juga siapa direct report atau atasan mereka, dan pihak atau divisi apa saja yang mereka harus berkolaborasi.

      • Requirement (persyaratan/kualifikasi) - daripada sekedar menuliskan kualifikasi, gunakanlah kalimat seperti “Agar bisa berhasil dalam posisi ini, Anda harus memiliki …”. Lalu tuliskan juga pendidikan, pengalaman kerja sebelumnya,  sertifikasi, serta daftar skill teknis dan non teknis. Namun hati-hati, Anda mungkin ingin mencantumkan semua persyaratan untuk mendapat kandidat yang sempurna, namun terlalu banyak pun dapat membatalkan niat kandidat potensial untuk melamar.

      • Reward (kompensasi)  - remunerasi dan kompensasi lebih dari sekedar gaji. Tampilkan kelebihan dan keuntungan lain dari perusahaan yang menarik kandidat ideal Anda untuk bergabung. Gunakan data Laws of Attraction untuk mencari tahu apa yang diinginkan target kandidat Anda. Misalnya Anda mencari kandidat IT di industri e-commerce. Berdasarkan data Laws of Attraction, faktor utama yang diinginkan adalah work-life balance atau keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan, maka hal tersebut bisa disebutkan dalam iklan jika sesuai dengan kebijakan perusahaan Anda. Gunakan banner yang menarik dan menonjolkan budaya kerja yang positif di perusahaan Anda jika Anda menggunakan Branded Ad yang juga bisa menonjolkan 3 keuntungan utama bergabung di perusahaan Anda.

    6. Buat company overview yang menarik. Masih banyak perusahaan yang mengabaikan bagian ini, padahal dapat menjadi salah satu faktor ketika kandidat berkualitas mengambil keputusan. Tuliskan informasi dasar seperti lokasi, industri atau bidang usaha dan tipe perusahaan misalnya lokal, nasional, atau internasional. Cantumkan misi perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, berbagai pencapaian penting dan apa yang membuat perusahaan Anda dikenal. Bicarakan tentang karyawan Anda – deskripsikan bagaimana kontribusi mereka dan apa saja hal positif yang dilakukan perusahaan untuk karyawan dan masyarakat. Di JobStreet, Anda juga dapat menggunggah hingga 10 gambar untuk memberikan kandidat “tur virtual” mengenai perusahaan dan budaya kantor Anda, misalnya suasana bekerja, fasilitas kantor, aktifitas team building dan lain-lain. Selain gambar, Anda juga dapat membagikan video YouTube untuk mengenalkan perusahaan dengan lebih menarik.

Untuk informasi lengkap tentang langkah-langkah membuat iklan lowongan di JobStreet, silakan klik di sini. Untuk tips rekrutmen secara lengkapnya, silakan klik di sini.

b. Branding melalui media sosial dan display ads

Komunikasikan budaya perusahaan, lingkungan kerja, kegiatan internal, dan testimoni melalui media sosial dan halaman karier pada website Anda. Beberapa contoh kegiatan internal karyawan yang bisa Anda bagikan di media sosial misalnya pelatihan, bukber, nobar, outing, bakti sosial, snack day, klub olahraga, klub hobi, malam penghargaan, dan berbagai kegiatan lainnya. Hal ini akan membentuk persepsi kandidat bahwa Anda adalah perusahaan yang memperhatikan karyawan dan tempat kerja yang menyenangkan. Ingat, gunakan data Laws of Attraction untuk menonjolkan faktor-faktor yang menarik mereka. Gunakan juga display ads atau iklan spanduk pada situs-situs yang sering dikunjungi kandidat potensial. Dengan belasan juta kunjungan website setiap bulannya di JobStreet, kami menyediakan ruang iklan atau display ads tersebut untuk memberikan kesempatan bagi perusahaan mempromosikan employer branding.

c. Mengelola ulasan online dan word of mouth

Branding yang Anda lakukan akan semakin memperkuat reputasi perusahaan jika mendapat komentar positif dari karyawan ataupun orang-orang yang pernah bekerja di perusahaan Anda. Kembali ke contoh online shopping, tentunya kita cenderung memilih toko yang memiliki rating dan ulasan yang bagus dari pelanggannya. Sama halnya dengan talent berkualitas yang biasanya mencari tahu seperti apa rasanya bekerja di perusahaan dengan mencari ulasan onlineDi JobStreet, kandidat bisa melihat ulasan pada halaman Company Profile dan Review kami. Perhatikan apa yang kandidat bicarakan tentang Anda dan lakukan langkah-langkah untuk meningkatkan komentar positif.

 

2.  Persuasi kandidat untuk bergabung di perusahaan Anda melalui Talent Search.

Berdasarkan Jobseeker Market Survey kami, kandidat tidak hanya aktif mencari kerja tapi juga secara pasif melihat-lihat peluang kerja yang muncul di market. Selain itu 2 dari 5 kandidat (42%) menerima pekerjaan baru hanya jika menerima tawaran kerja yang menarik. Selain itu, semakin tinggi skill dan pengalaman talent incaran Anda, maka mereka akan semakin selektif dalam memutuskan di mana mereka ingin bekerja. Lalu bagaimana jika Anda perlu merekrut kandidat untuk posisi strategis dengan skill dan pengalaman yang tinggi sekaligus harus meyakinkan mereka untuk pindah, apalagi jika Anda harus bersaing dengan perusahaan tempat mereka bekerja yang memiliki employer branding dan reputasi yang kuat.

  • Pertama-tama tentunya Anda harus melakukan rekrutmen secara proaktif, artinya tidak menunggu dari iklan tapi aktif mencari. Gunakan fitur Talent Search kami lalu masukkan kata kunci pencarian Anda, misalnya Business Analyst atau Data Scientist, lalu gunakan filter seperti lokasi, industri, gaji, pendidikan, dll untuk mempersempit hasil pencarian Anda agar mendapat kandidat yang sesuai. Jika Anda ingin merekrut secepatnya, Anda juga bisa menggunakan kata kunci #LangsungKerja. 

  • Setelah mendapatkan kandidat terbaik yang Anda inginkan, saatnya membuat janji. Banyak yang sering melakukan kesalahan pada tahap ini dengan menyamakan cara komunikasi dengan kandidat yang melamar. Ingatlah, bahwa kandidat yang Anda hubungi ini tidak melamar iklan lowongan, tapi Andalah yang menjemput bola dengan menghubungi terlebih dahulu sehingga perlakuannya tidak bisa sama. Anda bisa menghubungi kandidat dengan berbagai cara baik itu email, pesan singkat (SMS/WA), atau menghubungi langsung melalui telepon. Mulai dengan perkenalan diri dan perusahaan Anda lalu sebutkan tujuan dengan jelas. Tunjukkan sikap pengertian dan fleksibel. Di bawah ini adalah contoh undangan melalui email yang dapat Anda lakukan.

Dear XXX,

Saya Siva, HR manager dari PT XYZ. Saya menemukan profil Anda dari Talent Search JobStreet.com. Saya melihat profil Anda sesuai dengan kualifikasi yang kami cari untuk posisi Head of Sales. Posisi tersebut adalah posisi senior dan akan report langsung ke Managing Director.

Pengalaman kerja Anda di perusahaan AAA dan di industri e-commerce sesuai dengan kriteria posisi tersebut. Kami ingin mengundang Anda untuk mendiskusikan lebih lanjut tentang peluang karier baru dan berbagai kemungkinan lainnya. Kami harap Anda dapat menginformasikan waktu yang tepat untuk menghubungi atau bertemu Anda untuk interview. Terima kasih.

Siva, HR Manager, PT XYZ

  • Setelah berhasil membuat janji dengan kandidat, pahami profil mereka dan apa yang mereka cari? Apa aspirasi karier mereka? Apa yang mereka inginkan, apakah gaji, karier, work-life balance? Gunakan data Laws of Attraction untuk mencari tahu secara spesifik.

  • Langkah terakhir adalah berikan tawaran terbaik Anda yang tidak sanggup ditolak oleh kandidat! Katakanlah, sebagai contoh, bahwa posisi yang ditawarkan adalah posisi baru di perusahaan sehingga kandidat memiliki fleksibilitas untuk menerapkan ide-idenya. Dan lingkungan kerja di perusahaan juga mendukung ide-ide kreatif karyawan karena memiliki fasilitas seperti ruang terbuka, ruang game, dan fasilitas lainnya untuk mendukung kreatifitas. Selain itu, manajemen juga menghargai kehidupan pribadi karyawan dengan memberikan jam kerja fleksibel agar para staf dapat mengatur waktu mereka sendiri untuk bekerja dan kehidupan pribadi. Selain itu manajemen juga menghargai karyawan yang berkontribusi dengan memberi penghargaan dan jenjang karier.

Mendapat karyawan terbaik di tengah persaingan antar-perusahaan saat ini memang tidaklah mudah. Apalagi jika posisi yang dibutuhkan sangat krusial untuk kemajuan perusahaan. Namun bukan tidak mungkin perusahaan Anda menawarkan hal-hal yang tidak bisa mereka dapatkan di perusahaan lain. Faktor-faktor seperti budaya perusahaan yang profesional, mendukung empowerment dan menghargai kontribusi karyawan saat ini sangat dicari oleh kandidat yang haus akan pembuktian diri. Terutama jika mereka adalah kandidat berkualitas yang mencari tempat di mana mereka bisa menunjukkan rekam jejak prestasi mereka. Oleh karena itu, data Laws of Attraction kami sediakan untuk membantu Anda menargetkan kandidat yang tepat dan meyakinkan mereka untuk bergabung dengan perusahaan Anda.

Langganan Tips Rekrutmen

Dapatkan pesan dari para pakar Tips Rekrutmen langsung ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.