Lanjut ke konten
Hiring Advice Keterlibatan karyawan Melawan Perbudakan Modern: Menghentikan Penipuan Lowongan Kerja demi Pasar Kerja yang Lebih Aman
Melawan Perbudakan Modern: Menghentikan Penipuan Lowongan Kerja demi Pasar Kerja yang Lebih Aman

Melawan Perbudakan Modern: Menghentikan Penipuan Lowongan Kerja demi Pasar Kerja yang Lebih Aman

Dalam beberapa tahun terakhir, secara global telah terjadi peningkatan dalam aktivitas penipuan daring. Pelaku kejahatan akan menggunakan saluran apa pun untuk mengeksploitasi masyarakat, termasuk media sosial, aplikasi pesan (chat atau messenger), dan bahkan bursa lowongan kerja daring. Skema-skema tersebut bervariasi mulai dari skema kripto, penipuan asmara, hingga penipuan lowongan pekerjaan. Bahkan telah dilaporkan bahwa hal ini dapat berujung pada kasus perdagangan manusia.

Untuk secara efektif melawan bentuk-bentuk perbudakan modern yang muncul ini, penting untuk menciptakan kesadaran tentang pelaku kejahatan dalam menggunakan platform kami untuk menghentikan operasi penipuan jika memungkinkan. Dengan ini, kami dapat melindungi para pencari kerja dan menciptakan pasar kerja yang lebih aman.

Napak tilas kami dalam melindungi para pencari kerja

Salah satu cara kami menghentikan pelaku kejahatan sebelum mereka dapat berinteraksi dengan para pencari kerja di platform kami adalah melalui pemeriksaan latar belakang perusahaan saat mereka bergabung dalam platform JobStreet. Selama bertahun-tahun, kami memiliki tim khusus yang bertugas memverifikasi keabsahan iklan lowongan kerja dan latar belakang perusahaan bagi pengiklan yang memposting iklan di platform kami secara langsung. Sebelum pemberi kerja baru dapat mengakses profil pencari kerja di platform JobStreet kami, akun mereka perlu diverifikasi oleh operator JobStreet yang merupakan tenaga kerja ahli. Ini adalah proses verifikasi yang kuat yang membuktikan para perusahaan penyedia lowongan kerja dalam bentuk dokumen legal, sebelum menjalani pemeriksaan reputasi. Sebagai contoh, JobStreet telah menolak sekitar 2,5% perusahaan pemberi kerja di seluruh APAC pada paruh kedua tahun 2022 karena kami tidak dapat memverifikasi keabsahan mereka, atau dianggap terlalu berisiko untuk platform kami.

Kami juga memiliki sistem yang memblokir dan menandai iklan lowongan kerja yang berisi istilah dan frasa yang masuk daftar hitam (blacklist), seperti iklan yang berisi kata kunci diskriminatif atau meminta pembayaran dari pencari kerja. Pada rentang Juli hingga Desember 2022, kami secara otomatis memindai 3,7 juta iklan lowongan kerja di platform kami di seluruh APAC yang mengakibatkan tim kami meninjau secara manual 10% dari iklan tersebut, dan selanjutnya melakukan sosialisasi  kepada para perusahaan terkait alasan mengapa iklan mereka ditandai, atau dipertanyakan.

Menghadapi tantangan baru

Selama setahun terakhir telah terjadi peningkatan kesadaran akan penipuan yang disebut 'penyembelihan babi', suatu bentuk penipuan jangka panjang yang melibatkan pelaku membangun hubungan dengan korban sebelum meyakinkan mereka untuk melakukan investasi bodong. Ketika sindikat mengalami kekurangan “tenaga scammers“ yang bersedia bekerja untuk mereka, mereka menggunakan metode yang mirip dengan perbudakan modern. Modus operandi utama yang tampak adalah merekrut orang melalui media sosial dan aplikasi perpesanan, memaksa mereka untuk melakukan penipuan dan penipuan internet yang bertentangan dengan keinginan mereka.

Namun, tahun lalu JobStreet menyadari potensi kasus di platform kami. Kami bertindak cepat, mengirimkan laporan polisi dan memberlakukan kebijakan baru yang signifikan. Kami memblokir iklan pekerjaan di luar negeri ke negara-negara yang dianggap berisiko tinggi untuk perdagangan manusia. Ini merupakan keputusan bisnis yang memerlukan sedikit perdebatan karena kami paham bahwa tidak layak untuk mempertaruhkan keselamatan pencari kerja di platform kami hanya demi sejumlah pendapatan.

Seiring kemajuan teknologi, pelaku kejahatan tentunya akan terus berusaha beradaptasi. Kami berinvestasi dan memperluas penggunaan AI dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk meningkatkan kemampuan mendeteksi dan mencegah kejahatan di platform kami. Percobaan awal kami telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Dalam satu percobaan, penggunaan AI mampu meningkatkan efisiensi dan pendeteksian iklan penipuan jika dibandingkan dengan proses manual secara penuh.

Selain menggunakan teknologi untuk tetap berada di depan pelaku kejahatan, kami juga terus memantau tren yang muncul untuk kejahatan yang melibatkan penipuan perekrutan di Asia Tenggara, sehingga kami dapat mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi komunitas pencari kerja kami dengan lebih cepat.

Mendorong kesadaran untuk pencarian kerja yang aman

Kami menyadari bahwa bahkan dengan berbagai langkah yang diterapkan, masih ada kemungkinan beberapa pelaku kejahatan untuk lolos, terutama jika tanda-tanda bahaya hanya muncul setelah proses rekrutmen dilakukan di luar platform. Misalnya, beberapa iklan dan pemberi kerja tampak sah, tetapi baru mulai menunjukkan tanda-tanda mencurigakan pada taham wawancara kandidat.

Dalam kasus seperti itu, sangat penting bagi komunitas pencari kerja kami untuk melaporkan bukti pemberi kerja yang mencurigakan  dengan mengisi formulir "Laporkan iklan pekerjaan ini" di platform kami. Kami berharap dapat melihat kesadaran yang lebih luas sehingga pencari kerja dapat mengidentifikasi dan melaporkan potensi terjadinya penipuan. Beberapa indikator penipuan mungkin termasuk persyaratan pekerjaan yang tidak jelas atau berubah, meminta segala bentuk pembayaran dari pihak pencari kerja dengan dalih untuk orientasi-kerja atau pelatihan, gaji yang terlalu bagus atau tidak wajar, serta perusahaan dengan informasi yang terbatas atau tidak ada sama sekali.

Untuk peluang kerja di luar negeri, penting bagi pencari kerja untuk mengetahui bahwa bepergian ke negara asing dengan visa pengunjung adalah ilegal jika tujuannya adalah untuk bekerja. Oleh karena itu, mereka perlu memastikan bahwa mereka memiliki izin kerja yang diperlukan sebelum menaiki pesawat. Detail ini harus dikonfirmasikan dengan iklan lowongan pekerjaan asli. Pihak kedutaan yang menjadi perwakilan negara tempat bekerja juga dapat memverifikasi keabsahan suatu perusahaan.

Jadikan penipuan lowongan kerja tidak menguntungkan

Kita tengah berada pada pertarungan melawan penipuan ketenagakerjaan. Hal ini akan berlanjut jika menguntungkan bagi pelaku kejahatan tersebut. Namun, jika kita semua terus melakukan bagian kita, dengan membangun kesadaran dan mengambil tindakan, kita dapat membuat bentuk-bentuk eksploitasi seperti ini menjadi tidak layak secara ekonomi tidak para pelaku kejahatan.

Dengan langkah-langkah yang diterapkan pada platform kami ini dan kesadaran yang lebih besar diciptakan di antara pencari kerja, kami bertujuan untuk mengganggu modus operandi penipu, membatasi jangkauan mereka, sehingga dapat menekan potensi keuntungan mereka. Pada akhirnya, kami akan berusaha untuk memastikan platform kami tetap menjadi tempat yang aman dan terpercaya bagi pencari kerja untuk menemukan peluang kerja dengan tenang.

Tentang JobStreet by SEEK

JobStreet adalah platform ketenagakerjaan terkemuka di Asia Tenggara, membantu masyarakat menjalani pekerjaan yang lebih memuaskan dan produktif serta membantu perusahaan agar berhasil. Ini adalah anak perusahaan dari SEEK, grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK terdaftar di Australian Securities Exchange dan memiliki kehadiran yang kuat di seluruh wilayah Asia Pasifik, termasuk enam pasar Asia – Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand – melalui brand JobStreet dan JobsDB. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di Asia.

Tentang SEEK di Asia

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi: 

  • Trecia Tan Senior External Communications Specialist, SEEK Asia Email: ttan@ seekasia.com

  • Adham Somantrie Head of PR, Social and Content – Indonesia, JobStreet Email: asomantrie@ jobstreet.com

Langganan Tips Rekrutmen

Dapatkan pesan dari para pakar Tips Rekrutmen langsung ke kotak masuk Anda.
Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan Pernyataan Privasi SEEK kami