Bagaimana Cara Menarik Kandidat Terbaik untuk Masa Depan UKM Anda?

Pernahkah Anda membayangkan seperti apa dunia kerja di masa depan?

Di jaman sekarang, otomatisasi dan teknologi AI sudah sangat marak digunakan di berbagai industri, tidak hanya di skala besar, tetapi juga di skala usaha kecil dan menengah (UKM). Perekonomian negara juga sedang mengalami perkembangan yang pesat karena dukungan teknologi. Gaya hidup dan ritme bekerja kita pun dituntut untuk selalu berubah dan berkembang pula. Dengan melihat kondisi-kondisi ini, bisa dibilang kita sudah berada di ambang Revolusi Industri 4.0, yang berarti kita sedang bergerak menuju sebuah lingkungan industri yang benar-benar baru.

Selain perubahan cara bekerja dan jenis pekerjaan, definisi “kandidat” pun tidak akan sama lagi. Apa yang kita pikirkan sepuluh tahun lalu ketika mendengar kata “kandidat” untuk menjadi karyawan tentu tidak lagi sama dengan sekarang. Hal yang sama kemungkinan akan terjadi kepada definisi “kandidat” yang kita pegang tahun ini dengan yang akan muncul lima atau sepuluh tahun ke depan. Karena itu, pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu mengatur ulang strategi dalam perekrutan. Dengan begitu, Anda akan tetap bisa bersaing dengan perusahaan besar untuk mendapat kandidat berkualitas.

Revolusi Industri 4.0 bisa membawa efek yang baik maupun buruk di dunia kerja. Revolusi ini memang membantu banyak industri berkembang pesat, menciptakan berbagai model bisnis baru, serta membuka banyak peluang usaha. Meski begitu, Revolusi Industri 4.0 juga bisa memicu disrupsi dalam berbagai industri di berbagai negara, terutama pada UKM yang tidak memiliki tenaga kerja sebanyak perusahaan-perusahaan besar.

Dengan perkembangan industri yang pesat, UKM juga dituntut untuk terus mengembangkan strateginya demi tetap bisa “terlihat” di tengah persaingan yang sangat ketat ini. Para pemilik UKM harus bisa menyusun strategi yang tepat untuk menarik kandidat yang up-to-date dengan tren kerja terbaru. Hal yang menjadi tantangan adalah bahwa kelompok kandidat tersebut terdiri dari generasi milenial dan generasi z yang biasanya lebih tertarik bekerja di perusahaan besar.

Selain itu, UKM juga memiliki tantangan berupa jumlah SDM. Ketika perusahaan-perusahaan besar bisa cepat menyesuaikan diri dengan perubahan industri yang terus melaju, UKM yang memiliki jumlah SDM terbatas perlu lebih berhati-hati dalam melangkah.

Tantangan pemilik UKM di jaman sekarang memang banyak, tetapi Anda tidak perlu khawatir. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa mempertahankan usaha Anda agar tetap relevan dan mampu bersaing!

Jadi, apa saja yang harus disiapkan Anda sebagai pemilik UKM untuk merekrut kandidat berkualitas di masa depan?

Dulu, UKM biasanya cukup berhati-hati dalam mengintegrasikan teknologi baru ke dalam cara kerja mereka. Namun, di studi terbaru mengenai UKM ASEAN yang dilakukan oleh United Overseas Bank, EY, serta Dun & Bradstreet, 60% dari UKM ASEAN yang disurvei justru kini tertarik untuk berinvestasi kepada teknologi. Hasil ini tidak mengejutkan jika melihat kondisi sekarang, di mana hampir semua pekerjaan sangat bergantung pada teknologi. Hasil survei juga menghasilkan kesimpulan bahwa UKM sekarang memiliki minat yang lebih tinggi dalam menggunakan teknologi baru seperti Robotic Process Automation (RPA), AI, dan 3D printing.

Semua pemilik usaha sudah paham bahwa media sosial adalah jalan yang sangat efektif untuk menarik calon karyawan. Sebagian besar dari kita, pemilik usaha atau bukan, juga suka menghabiskan banyak waktu luang di media sosial, sehingga perusahaan bisa mempromosikan perusahaan, berinteraksi dengan calon pelanggan, serta mencari kandidat karyawan dengan lebih mudah. Media sosial memberi Anda akses langsung ke sejumlah besar kandidat berpotensi tinggi, termasuk mereka yang mungkin sedang tidak berniat mencari pekerjaan. Bagian terbaiknya adalah bahwa akses ke platform ini sebagian besarnya gratis, sehingga Anda bisa menekan biaya bisnis agar tetap rendah.

Selain banyak kandidat muda sedang membutuhkan pekerjaan, banyak pula UKM yang membutuhkan tenaga kandidat muda sehingga hubungan ini bertimbal balik. Lain dengan perusahaan besar yang biasanya membutuhkan seorang profesional dengan jam terbang yang tinggi, Anda bisa mempertimbangkan untuk fokus mempekerjakan kandidat muda--pastinya yang memiliki keterampilan memadai. 

Tidak semua orang mau mempekerjakan anak muda. Namun, ada alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkannya. Pertama, kandidat muda biasanya mampu memberi ide-ide unik dan perspektif baru ke dalam lingkungan kerja Anda. Kedua, mereka tidak menuntut dalam hal upah dibandingkan dengan profesional yang lebih berpengalaman. Terakhir, mereka biasanya fasih dalam menggunakan dan memahami teknologi digital, sehingga dengan mereka usaha Anda berpotensi berkembang pesat.

Dulu, keragaman dalam merekrut kandidat umumnya hanya dilihat dari banyaknya perempuan dan golongan minoritas yang dipekerjakan. Kini, hal tersebut memang tetap berlangsung, dengan tambahan merekrut kandidat dari luar industri Anda dengan latar belakang yang berbeda-beda. Hal ini bermaksud membawa perspektif dan ide baru yang inovatif ke dalam usaha Anda.

Ada juga cara lain untuk meningkatkan keragaman di tempat kerja. Salah satunya adalah merancang proses perekrutan yang baik dan netral dalam hal usia, ras, agama, hingga jenis kelamin. Selain itu, Anda juga bisa menumbuhkan budaya kerja di mana para pemimpin di usaha Anda dipilih dari latar belakang yang berbeda-beda tanpa memandang jenis kelamin, usia, ras dan/atau agama.

Terlepas dari skala perusahaan Anda, pengembangan keterampilan selalu penting untuk menjaga kemampuan karyawan tetap relevan, apalagi dengan laju perubahan dunia kerja yang sangat pesat. Dengan menerapkan budaya kerja yang sigap dan tanggap, Anda akan mampu meningkatkan daya tarik usaha Anda serta terus menghasilkan karyawan berkualitas yang mampu menyesuaikan diri dengan seluruh perkembangan teknologi. Selain itu, UKM Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan teknologi-teknologi baru yang bisa membantu kelancaran kerja karyawan Anda.

Dengan otomatisasi dan AI yang semakin banyak digunakan di sekitar kita, satu-satunya cara UKM Anda dapat bertahan dan menarik minat kandidat di masa depan adalah dengan merangkul teknologi. Memang tidak ada yang bisa memprediksi masa depan. Namun, perlu diingat pula bahwa tidak ada yang namanya “terlalu dini” untuk merencanakan masa depan. Di dunia kerja, yang akan berhasil adalah ia yang paling siap.

Strategi merekrut kandidat yang tepat tentunya perlu diimbangi dengan cara mencari kandidat yang efisien.

Di JobStreet, ada berbagai pilihan filter yang bisa Anda gunakan untuk menyaring calon karyawan yang relevan. Misalnya, jika Anda adalah pemilik usaha makanan yang sedang membutuhkan admin media sosial, Anda bisa memilih “customer care” atau “communication” di filter keterampilan kerja. Setelah memilih, langsung klik “cari” atau ”search”, dan aplikasi JobStreet akan menyaring kandidat dengan keterampilan yang Anda cari secara otomatis.

Anda juga dapat menggunakan filter ini untuk mencari domisili dan latar belakang pendidikan kandidat yang Anda inginkan. Contohnya, jika usaha Anda beroperasi di Depok dan Anda menginginkan kandidat di domisili yang sama, Anda bisa memperoleh daftar kandidat yang berdomisili di kota yang sama cukup dengan 2-3 kali klik. Dengan begitu, Anda tidak perlu membuang-buang waktu membaca CV para kandidat yang tidak sesuai kriteria yang Anda cari.

Mencari kandidat yang relevan saja tentunya tidak cukup. Anda juga perlu mengetahui minat kandidat terhadap usaha Anda. Karena itu, JobStreet juga menyediakan fitur Laws of Attraction untuk membantu Anda melihat motivasi para kandidat, apa yang mereka cari dalam sebuah perusahaan, serta industri apa yang cenderung mereka hindari.

Keuntungan fitur Laws of Attraction tidak berhenti di situ. Anda juga bisa mengetahui aspek apa saja yang bisa menarik minat kandidat untuk bekerja di perusahaan Anda, ataupun aspek yang perlu dikembangkan oleh perusahaan jika Anda ingin meningkatkan minat pelamar kerja terhadap perusahaan Anda.

Praktis, bukan? Sekarang, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memasang iklan lowongan di JobStreet segera untuk mendapat kandidat yang relevan dengan mudah, cepat, dan efektif!

Kunjungi pula laman Talent Search jika Anda ingin mengetahui tips-tips perekrutan serta mendapat akses ke database talent terbesar di Asia Tenggara!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.